Empat Siswa Hanyut di Bogor, Pemkot Depok Minta Sekolah Setop Kegiatan di Alam

Kamis, 13 Oktober 2022 15:39 WIB

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono meminta seluruh sekolah maupun organisasi menghentikan kegiatan di alam bebas untuk sementara, paling tidak hingga cuaca ekstrem ini sudah berlalu.

"Kami juga mengimbau kepada lembaga-lembaga pendidikan sekolah ataupun organisasi karena memang kondisi alam sedang tidak ramah. Hindari tempat-tempat yang membuat banyak musibah baik itu sungai longsor, mungkin juga laut. Tolong dihindarkan," kata Imam saat mendatangi salah satu korban hanyut di Curug Kembar, Kamis, 13 Oktober 2022.

Soal peristiwa yang telah terjadi, Imam menyampaikan akan mengevaluasi kepada pihak sekolah melalui Dinas Pendidikan Kota Depok, "Mungkin evaluasinya imbauan secara tertulis kepada semua sekolah agar tidak melakukan kegiatan ke alam," ujar Imam.

Imam menyampaikan duka cita kepada keluarga atas peristiwa tersebut. “Hari ini saya datang ke salah satu yang terkena musibah keluarga almarhum Amira dan sudah dikuburkan. Kami berdoa kepada Allah SWT agar seluruh almarhum dan almarhumah diterima insya Allah, dan dimasukkan ke dalam surga-Nya," kata Imam.

Sebanyak empat siswa SMP IT Al Hikmah, Depok hanyut saat melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Curug Kembar, Cisarua, Kabupaten Bogor pada Rabu 12 Oktober 2022. LDKS ini diikuti sekitar 100 orang siswa.

Advertising
Advertising

Camat Cisarua, Ivan Pramudia menjelaskan rombongan SMP Al Hikmah Kota Depok tiba di lokasi awal, The Jungle Megamendung sekitar pukul 12.30 WIB. Kemudian, pukul 14.00 WIB rombongan mengarah ke Curug Kembar.

"Sekitar jam 15.00 WIB terjadi hujan dan membuat medan tidak kondusif sehingga kelompok-kelompok tersebut terpisah dan dikabarkan terdapat beberapa orang yang hilang diduga terseret arus sungai," kata Ivan dikutip dari Antara.

Hingga berita ini diturunkan, baru tiga siswa yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Adapun siswa yang menjadi korban 3 perempuan dan 1 laki-laki yakni:

  1. Tara Taskin (13)
  2. Amira Hana (14)
  3. Raka Alfa (13)
  4. Andini (15) belum diketemukan.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | ANTARA

Baca juga: Siswa Korban Hanyut di Curug Kembar Bogor saat LDKS Dimakamkan Siang Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

11 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

1 hari lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

2 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

3 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

4 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya