6 Vila Milik Orang Jakarta di Kawasan Puncak Porak-poranda Diterjang Tanah Longsor

Jumat, 14 Oktober 2022 16:39 WIB

Warga melihat lokasi longsor di Desa Gunung Geulis, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 14 Oktober 2022. Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Gunung Geulis pada Rabu malam menyebabkan tebing setinggi 20 meter ambruk dan menimpa enam bangunan vila di bawahnya, jalan desa terputus dan 50 orang warga sekitar diungsikan untuk mengantisapasi adanya longsor susulan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat dan pergerakan tanah di Bogor menyebabkan tanah longsor di wilayah Gunung Geulis, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Dampaknya, enam bangunan vila milik warga Jakarta porak-poranda diterjang longsor.

Bahkan, akibat bencana tersebut belasan warga yang berada di kawasan longsoran sementara diungsikan, menghindari bencana susulan yang kemungkinan bisa terjadi. Hal ini mengingat hujan atau cuaca ekstrem masih berlangsung.

"Betul, kejadianya itu sekira jam 07.00 pagi. Tidak ada korban jiwa atau luka karena tertimbun, karena saat itu belum ada warga yang beraktivitas. Longsor menimpa 6 bangunan vila milik orang Jakarta, itu berada dalam satu hamparan," kata Camat Sukaraja, Ria Malisa kepada Tempo, Jumat, 14 Oktober 2022.

Ria mengatakan luasan longsor yang disebabkan tanah bergerak, mencapai satu hektare lebih. Lalu, posisi vila milik orang Jakarta itu memang berada di area perbukitan di kawasan Gunung Geulis atau perbukitan yang terhubung langsung dengan kawasan Puncak.

Advertising
Advertising

Baca: Bima Arya Tetapkan Kota Bogor Tanggap Darurat Bencana Hingga Desember Nanti

Ria mengimbau agar warganya lebih waspada dan siaga terhadap kemungkinan bencana yang bisa saja terjadi.

"Langkah pertama kami, melakukan asesmen bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD, Kapolres, Dinsos, dan stake holder lain. Saat ini sedang dikaji penyebab oleh BPBD, terutama penyebab terjadinya pergeseran tanah karena saat ini masih terjadi. Pun kerugiannya masih dihitung oleh BPBD," ucap Ria menjelaskan.

Seorang warga, Farid Hardja, 45 tahun, menyebut kejadian longsor berawal dari intensitas hujan yang sangat tinggi yang terjadi sejak Kamis dini hari. Longsor yang membelah tanah perbukitan itu pun, saat ini menurut Farid masih menyisakan adanya tanah yang bergerak.

Mengantisipasi bencana susulan, setidaknya 14 Kepala Keluarga diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman.

"Longsor juga menyebabkan akses warga terputus, jadi warga melintas melalui jalan lain. Agar tidak ada hal yang tidak diinginkan, puluhan warga dari 14 KK yang berada di sekitar lokasi kejadian diungsikan dulu untuk sementara," kata Farid.

Baca juga: BNPB Beri Bantuan Cash Rp 350 Juta Penanganan Bencana di Kota Bogor

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

22 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

2 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

2 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

3 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

3 hari lalu

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya

Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

5 hari lalu

Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya