Survei Populi Center : 12 Program Anies Baswedan Dinilai Tak Memuaskan

Reporter

M. Faiz Zaki

Kamis, 20 Oktober 2022 14:26 WIB

Kedatangan Anies Baswedan di Bundaran HI menjadi rebutan warga untuk bersalaman dan berfoto, Minggu, 16 Oktober 2022. Tempo/Aliyyu Medyati

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga penelitian Populi Center melakukan survei terhadap sejumlah program selama Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hasil survei menunjukkan ada sejumlah program yang dianggap kurang memuaskan oleh masyarakat.

"Terdapat 12 program yang mendapatkan penilaian negatif/buruk/tidak puas, yakni program dengan kepuasan di bawah 60 persen," kata peneliti Populi Center Dimas Ramadhan dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Oktober 2022.

Program yang dinilai tidak memuaskan itu antara lain soal penanganan banjir (58,7 persen), pembangunan tanggul pengaman pantai (57,7 persen), penambahan delapan lokasi pembangunan rusun (57,1 pesen), dan pembangunan Taman Benyamin Sueb (55,8 persen).

Kemudian naturalisasi sungai (55 persen), penataan PKL Tanah Abang (55 persen), peningkatan fasilitas kepelabuhan (53,9 persen), sumur resapan (53,2 persen),
JakPeneur/OK-OCE (45,5 persen), reklamasi Pantai Utara Jakarta (42,7 persen), Pelaksanaan Formula E (42,7 persen), dan Rumah DP 0 (33,3 persen).

Baca: Anies Baswedan: Formula E Program Pemprov DKI, Bukan Pribadi

Advertising
Advertising

Dimas menjelaskan bahwa survei ini dilaksanakan pada 9 sampai 16 Oktober 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta. Tujuan survei adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang dinamika pembangunan, kinerja pemerintah provinsi, serta dinamika politik di Provinsi DKI Jakarta.

"Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih empat persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," tutur Dimas.

Sesi wawancara tatap muka dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center. Dimas mengatakan survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal.

Untuk program yang mendapatkan penilaian positif berjumlah 15. Proram itu adalah Taman Maju Bersama (RPTRA) dengan 84,2 persen, penerangan jalan (81,9 persen), Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus (80,3 persen), pengelolaan sampah (77 persen), pemeliharaan Jalan (76,2 persen), JakLingko (75 persen), program air bersih (73,8 persen), dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus (73,5 persen).

Lalu ada pembangunan dan pengoperasian LRT (73,4 persen), pembangunan Jakarta International Stadium/JIS (71,6 persen), revitalisasi Taman Ismail Marzuki/TIM (68,5 persen), penataan Kampung Kota (68 persen), revitalisasi bangunan/sekolah rendah emisi (65,5 persen), program pariwisata (61,7 persen), dan pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter (61 persen).

Baca juga: Anies Baswedan Bicara Capaian Program Hunian Selama Menjabat Gubernur DKI

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

8 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

22 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

23 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya