Heru Budi Hartono Pastikan Lanjutkan Program Normalisasi Sungai, Apa Saja?

Kamis, 20 Oktober 2022 22:22 WIB

Foto udara Kali Ciliwung kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 4 April 2022. Kawasan ini merupakan salah satu titik fokus normalisasi Ciliwung. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan normalisasi sungai Ciliwung dilanjutkan setelah sempat mandek di era Anies Baswedan. Kepastian tersebut diungkap Heru usai bertemu dengan jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR pada Senin, 17 Oktober 2022.

“(Pembahasan) ada kaitannya dengan normalisasi sodetan Kali Ciliwung, Ciawi, Cimahi, dan seterusnya, dan memang master plan penanggulangan banjir yang nanti kami sinergikan,” kata Heru.

Apa Itu Normalisasi Sungai

Menurut Peneliti Balitek Daerah Aliran Sungai atau DAS Solo, Irfan B Pramono, seperti dikutip dari laman menlhk.go.id, normalisasi sungai merupakan proses untuk mempercepat aliran air ke laut. Teknik ini dapat dilakukan melalui pelurusan sungai, pengerukan, dan pembuatan tanggul dari beton atau urukan tanah di bantaran sungai.

Tujuannya agar aliran sungai menjadi lebih lancar dan tak terhambat karena adanya kelokan maupun erosi tebing sungai. Namun, normalisasi dapat menimbulkan beberapa konsekuensi, seperti suplai air tanah berkurang, cepatnya penurunan permukaan tanah, dan intrusi air laut makin masuk ke daratan.

Baca : Penanganan Laporan Pengaduan di Meja Balai Kota DKI Dijanjikan Selesai dalam 3 Hari

Ahli Drainase dan Anggota Pusat Penelitian Infrastruktur dan Lingkungan Berkelanjutan Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS, Umboro Lasminto mengungkapkan, prinsip untuk mengatasi banjir sungai adalah menahan sebanyak-banyaknya air di hulu sungai untuk mengurangi air yang mengalir ke hilir agar sungai masih mampu untuk mengalirkannya.

Sementara itu, di bagian hilir memperlancar aliran air agar banjir segera mengalir ke laut untuk menghindari terjadinya luapan air di sungai.

Advertising
Advertising

“Ada beberapa cara untuk menahan air di bagian hulu DAS dalam upaya mengurangi air yang mengalir ke hilir, yaitu membuat tampungan air dalam bentuk bendungan, waduk, situ, embung, atau bentuk tampungan air lain,” ungkap Umboro, dikutip Tempo dari its.ac.id, pada 20 Oktober 2022.

Petugas menggunakan ekskavator untuk mengeruk lumpur sedimentasi Sungai Ciliwung di Kampung Melayu, Jakarta, Selasa 27 Juli 2021. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan proyek normalisasi Sungai Ciliwung dari Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, hingga Kampung Melayu, Jakarta Timur. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Menurut Umboro, normalisasi sungai dapat memperlebar, meningkatkan kedalaman aliran atau memperhalus permukaan sungai agar kecepatan dan kapasitas debit meningkat. Normalisasi dapat dilakukan dengan membuat tebing sungai tegak atau hampir tegak bila ketersediaan lahan terbatas. Agar tidak longsor, maka digunakan dinding beton. Dengan demikian, saat ketersediaan lahan terbatas, peningkatan kapasitas alir sungai tetap dapat dilakukan dengan cara normalisasi sungai. Teknik ini cocok diterapkan di daerah hilir sungai.

Beda Normalisasi dengan Naturalisasi

Menurut Irfan, inti dari naturalisasi sungai adalah mengembalikan fungsi dan bentuk sungai sebagaimana aslinya, sehingga bisa menambah kapasitas penyimpanan air sebanyak-banyaknya ke dalam tanah. Bila normalisasi dibuat lurus, maka bentuk sungai pada teknik naturalisasi dibuat layaknya sungai sebagaimana mestinya, yakni berkelok. Selain itu, untuk mempertahankan bentuk kelokan, di pinggiran sungai juga ditanami berbagai tanaman. Upaya naturalisasi lebih efektif dilakukan di tengah dan hulu sungai

Irfan menjelaskan, kedua cara ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dalam proses normalisasi, dampaknya lebih cepat terlihat. Tetapi membutuhkan biaya yang cukup besar karena prosesnya perlu pelebaran sungai dan pembangunan dinding tebing sungai. Sedangkan untuk proses naturalisasi lebih murah. Tetapi membutuhkan waktu yang lebih lama. Teknik ini efektif atau terlihat hasilnya pada waktu tanaman dapat berfungsi menahan air untuk meresap ke dalam tanah.

“Jadi sebaiknya, kedua cara ini dilakukan, normalisasi di hilir dan naturalisasi di hulu dan tengah DAS. Keduanya, menurut saya tidak menjadi masalah dan akan saling melengkapi apabila dilakukan bersama-sama. Hasilnya akan lebih optimal,” kata Irfan terkait gebrakan Pj, Gubernur DKI, Heru Budi Hartono.

HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca : Heru Budi Hartono Hijaukan Lagi Kawasan Monas, Pernah Ditebang Anies untuk Revitalisasi

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

3 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya