Gagal Ginjal Akut, Heru Budi Cek Laboratorium, Kasus DKI: Juli 1, September 21 & Oktober 31

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 21 Oktober 2022 09:24 WIB

Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak?

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kesiapan laboratorium yang diperuntukan sebagai lokasi uji toksikologi kasus gagal ginjal akut misterius di Labkesda DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Pertama memastikan bahwa Labkesda DKI komplet, kira-kira seperti itu dan Bu Dirjen, Kadis, menyampaikan jadi tempat rujukan, jadi tempat pelatihan, bagi Labkesda daerah lain supaya sama standarnya," kata Heru Budi kepada wartawan, Kamis, 20 Oktober 2022.

Sarana infrastruktur di DKI Jakarta, kata dia, siap melayani kasus gagal ginjal akut misterius dan berharap kasus gagal ginjal ini tidak bertambah. Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan 71 kasus gangguan ginjal akut atipikal pada anak berusia 0-18 tahun di fasilitas kesehatan DKI Jakarta sejak Januari hingga 19 Oktober 2022.

"Sebanyak 39 anak, 55 persen berdomisili di Jakarta; sembilan anak, 12 persen di Banten; 16 anak, 23 persen di Jawa Barat; dan tujuh anak, 10 persen di luar Jadebotabek," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Labkesda Rawasari, Kamis, 20 Oktober 2022.

Menurutnya, ada 71 kasus yang dilaporkan kumulatif sejak Januari 2022. Sebaran per bulannya, yaitu Januari dua kasus, Februari nol kasus, Maret satu kasus, April tiga kasus, Mei nol kasus, Juni dua kasus, Juli satu kasus, Agustus 10 kasus, September 21 kasus dan Oktober 31 kasus.

Advertising
Advertising

Karakteristik 71 kasus yang ditemukan adalah 85 persen mengenai balita; 56 persen meninggal dunia; 70 persen pada laki-laki. Hingga kini, terdapat 16 kasus yang masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS).

Baca: Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta Bertambah Jadi 49, Masyarakat Bisa Periksa Gratis di Puskesmas

Kasus gagal ginjal akut sejak Januari 2022

Dwi mengatakan, sebelumnya Dinkes bersama IDAI Cabang DKI Jakarta, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan Kemenkes mulai meningkatkan kewaspadaan dan melakukan penyelidikan epidemiologi sejak Agustus 2022. “Pengamatan kasus dilakukan tidak hanya pada kasus baru tetapi juga melihat kemungkinan telah adanya kasus gangguan ginjal akut sejak Januari 2022,” ujarnya.

Kemenkes RI pada 19 Oktober 2022 mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak.
Surat Edaran tersebut berisi untuk tidak memberikan dan menjual obat atau vitamin apapun dalam bentuk sirup baik untuk anak dan dewasa sampai ada pengumuman resmi lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan RI atau BPOM.

Ihwal Surat Edaran tersebut, Dinkes DKI Jakarta mendukung penuh upaya investigasi yang dilakukan Kemenkes RI. Hal ini bagian dari pencegahan dan mitigasi risiko untuk mencegah penambahan kasus lebih lanjut.

“Kami mendukung penuh upaya investigasi Kemenkes RI dalam menyelidiki berbagai dugaan penyebab gangguan ginjal akut atipikal ini yang bisa juga tidak hanya disebabkan satu penyebab, tetapi beberapa penyebab lainnya,” kata Dwi.

Baca juga: Gagal Ginjal Akut Anak Menghantui, DKI Imbau Orang Tua Mengecek Pipis Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

3 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

8 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

9 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

9 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

11 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

14 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

16 hari lalu

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya