KAI Sebut Penyiram Oden ke Petugas Stasiun Gambir Minta Maaf dan Kasus Berakhir Damai

Kamis, 27 Oktober 2022 20:16 WIB

Penumpang yang menyiram makanan berkuah kepada petugas Stasiun Gambir, meminta maaf di Stasiun Gambir, Kamis, 27 Oktober 2022/Dok. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mengatakan penumpang yang menyiram makanan oden berkuah kepada petugas Stasiun Gambir sudah minta maaf. Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan penumpang dan petugas itu telah saling memaafkan sehingga kasus berakhir damai.

“Penumpang sudah datang dengan itikad baik. Petugas serta penumpang sudah saling memaafkan, pertemuan bersama telah dilakukan di Stasiun Gambir, pukul 16.00,” kata Eva dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Oktober 2022.

Pada klarifikasi dan permohonan maaf, penumpang itu membawa bukti manual vaksin dan merasa sudah vaksin ketiga. Namun dia mengatakan pernah ada kesalahan input data NIK saat melakukan vaksin pertama, sehingga data tidak masuk di aplikasi PeduliLindungi.

“Secara otomatis sistem boarding yang terintegtasi dengan aplikasi PeduliLindungi belum terdata vaksin ketiga dan sistem membaca data vaksin baru vaksin kedua,” ujar kepala humas PT KAI itu.

Daop 1 Jakarta berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi. Seluruh pengguna jasa diimbau dapat menyampaikan hal secara baik-baik kepada petugas jika ada yang dirasa tidak berkenan.

Advertising
Advertising

Eva mengatakan manajemen KAI sangat terbuka untuk seluruh masukan ataupun penyampaian berbagai hal yang diberikan oleh penumpang dan komitmen akan dilayani dengan baik.

Kasus penyiraman petugas Stasiun Gambir terjadi saat seorang penumpang kereta api jarak jauh marah karena tidak diizinkan naik kereta karena belum divaksin dosisi ketiga (booster).

"Saat melalui proses pemeriksaan berdasarkan sistem terdata bahwa yang bersangkutan belum melakukan vaksin ketiga atau vaksin booster," kata Eva.

Kejadian tersebut berlangsung di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 24 Oktober lalu. Penumpang, tutur Eva, telah memiliki tiket keberangkatan KA Argo Parahyangan menuju Bandung.

Namun penumpang tersebut belum divaksin booster berdasarkan data di aplikasi PeduliLindungi. Penumpang juga tidak memiliki surat keterangan dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan tidak dapat menerima vaksin booster tersebab alasan medis.

Petugas Stasiun Gambir lantas meminta calon penumpang membatalkan tiket perjalanannya. Petugas menjelaskan mekanisme pembatalan tiket, tapi direspons dengan penyiraman oden berkuah yang dibeli penumpang itu dari minimarket Lawson.

Baca juga: Calon Penumpang Kereta Api Siram Oden Berkuah ke Petugas Stasiun Gambir

Berita terkait

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

21 jam lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

3 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

3 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

4 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

4 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

4 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

5 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya