Tuntut Pembentukan Tim Pencari Fakta Gagal Ginjal Akut, Buruh Akan Demo Kemenkes

Jumat, 28 Oktober 2022 10:47 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) didampingi Plt Dirjen Pelayanan Kesehatan Murti Utami (kanan)di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. Kasus gagal ginjal akut itu diduga disebabkan senyawa Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) di atas ambang batas pada obat-obatan yang dikonsumsi. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh akan demo Kementerian Kesehatan untuk menuntut pembentukan tim pencari fakta penyebab gagal ginjal akut. Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pihaknya bakal mengerahkan sekitar 300 orang pada hari ini.

"Kami meminta agar dibentuk tim nasional pencari fakta terhadap melayangnya 143 nyawa anak-anak," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Oktober 2022.

Dia mengatakan massa yang akan hadir dalam demo di kantor Kementerian Kesehatan berasal dari wilayah Jabodetabek. Selain Partai Buruh, massa juga berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Mereka akan membawa lima tuntutan, yaitu yang pertama menuntut pengusutan kematian 143 kematian anak akibat gagal ginjal akut. Kedua, mendesak Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengundurkan diri.

Ketiga, mendesak langkah investigasi terpadu terhadap industri obat-obatan yang ditengarai menjadi penyebab gagal ginjal akut. Keempat, membentuk tim pencari fakta nasional.

Kelima, meminta kejadian ini ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) gagal ginjal akut. Partai Buruh juga mengancam bakal menggelar aksi lagi dengan massa yang lebih banyak jika tuntutan tidak dikabulkan.

"Bilamana tuntutan buruh tidak dikabulkan, kami akan melakukan aksi yang lebih besar serentak di 34 provinsi," tutur Iqbal.

Waktu pelaksanaan demo menuntut pengusutan kasus gagal ginjal akut hari ini mulai sekitar pukul 10.00. Massa akan langsung berkumpul di depan Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan aspirasinya.

Baca juga: Cerita Ibu Korban Gagal Ginjal Akut di Cakung, Puskesmas Ambil Sampel Darah Keluarga

Berita terkait

Uji Coba Internet Starlink di Tiga Puskesmas, Menteri Kesehatan: Hasilnya Bagus

5 jam lalu

Uji Coba Internet Starlink di Tiga Puskesmas, Menteri Kesehatan: Hasilnya Bagus

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, uji coba Starlink di tiga puskesmas hasilnya bagus.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Pendanaan Kerja Sama Starlink Bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan

11 jam lalu

Kemenkes: Pendanaan Kerja Sama Starlink Bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan

Kemenkes menyebut alokasi anggaran untuk operasional internet Starlink di sejumlah puskesmas di Indonesia bersumber Bantuan Operasional Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sediakan Akses Internet Melalui Starlink untuk Puskesmas Terpencil dan Terluar

11 jam lalu

Kemenkes Sediakan Akses Internet Melalui Starlink untuk Puskesmas Terpencil dan Terluar

Kemenkes menjalin kerja sama dengan Starlink untuk penyediaan akses internet seluruh puskesmas di daerah terpencil.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

2 hari lalu

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

Tim Sanitasi dan Keamanan Pangan akan mendapatkan contoh makanan yang akan dikonsumsi oleh jemaah haji untuk diuji

Baca Selengkapnya

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

3 hari lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

3 hari lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

3 hari lalu

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

Sistem kelas 1-3 BPJS Kesehatan diganti jadi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS yang mulai berlaku Juni 2025.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

3 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

3 hari lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya