Tekan Jumlah Pengguna Narkoba, Polda Metro Buka Kerja Sama Tes Urine dengan Kampus dan Perusahaan

Senin, 31 Oktober 2022 10:47 WIB

Petugas kesehatan memerika tes urine supir bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022. Pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada supir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dilakukan secara rutin setiap bulan yang bertujuan untuk memastikan kesehatan supir serta mencegah terjadinya kecelakaan akibat penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mukti Juharsa membuka kerja sama dengan kampus maupun perusahaan untuk tes urine. Langkah itu bertujuan untuk menekan jumlah pengguna narkoba di Jakarta.

Menurutnya program itu tidak hanya dikhususkan pada kampus saja. Kepolisian juga siap berkerja sama dengan perusahaan yang ingin menggelar tes narkoba terhadap karyawan.

"Gak khusus untuk kampus, untuk semuanya. Untuk menekan pengguna narkoba di Jakarta. Ini untuk semuanya, seperti di Kampung Tangguh Bebas Narkoba," ujar Mukti pada wartawan, Ahad, 30 Oktober 2022.

Pelaksanaan tes urine ini tidak bisa diterapkan dengan sistem jemput bola. Polda Metro Jaya hanya menunggu permintaan dari pihak eksternal untuk penyelenggaraan tes narkoba.

Hingga kini, kepolisian belum menerima permintaan dari satu kampus pun yang ingin mengajukan kerja sama program itu. "Bukan kita yang proaktif untuk itu. Ini untuk mencegah, kalau ada tetangga kena atau masyarakat yang dicurigai ada narkoba, nanti kita bantu. Sehingga kerja sama, bukannya kita jemput bola," tuturnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Mukti menyampaikan Direktorat Reserse Narkoba akan bekerja sama dengan kampus di Jakarta untuk tes urine. Pelaksanaan uji itu diperkirakan mulai bulan November 2022.

"Ke depan Polda Metro Jaya akan melakukan komunikasi dengan beberapa universitas untuk rutinitas melakukan tes urine sebagai barikade dan barier awal kampus sebagai penjaga moral. Nanti kita akan join dengan beberapa universitas untuk melakukan tes urine bersama," ujar Mukti di kantornya, Rabu, 19 Oktober 2022.

Dia mengimbau apabila ada orang terdekat yang menggunakan narkoba agar segera melapor ke polisi. Nantinya aparat akan membantu untuk rehabilitasi dan tidak akan dipenjara. "Pengguna harus segera direhab, jadi kalau ada temannya udah melenceng-lenceng, miring, segera lapor polisi, jangan takut, Anda dilindungi oleh Undang-Undang. Ini untuk kita semua agar pengguna tidak meningkat jumlahnya," katanya.

Baca juga: Bokir Narapidana Bandara Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang, Gunakan Sarung

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

12 menit lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

31 menit lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

1 jam lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

3 jam lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

7 jam lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

16 jam lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

1 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya