Gelandangan Menteng Jakarta Dirazia, Ada yang Melompat ke Kali Ciliwung

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 2 November 2022 00:23 WIB

Petugas Satuan Polisi Pamong Praha (Satpol PP) melakukan razia gelandangan dan pengemis (gepeng) di sekitar Wilayah Menteng, Jakarta, Kamis (19/07). Razia tersebut dilakukan untuk mengurangi gepeng yang menjamur saat bulan suci Ramadhan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan melakukan penertiban dan penjangkauan terhadap gelandangan atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) guna penataan lingkungan di sepanjang Jalan Latuharhary, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Sebanyak tiga gelandangan atau PPKS ditangkap petugas gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Suku Dinas Sosial, Polri dan TNI saat menggelar penjangkauan di jalan tersebut pada Selasa, 1 November 2022 seperti dikutip dari Antara.

Seorang PPKS meloloskan diri dengan melompat ke Kali Ciliwung untuk menyelamatkan diri saat melihat kedatangan petugas gabungan Kecamatan Menteng.

Wakil Camat Menteng, Agung Maulana Saleh mengatakan, puluhan petugas gabungan rutin menggelar penjangkauan PPKS di sepanjang Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat. "Tiga PPKS berhasil ditangkap dan satu orang lainnya melarikan diri dengan melompat dan berenang menyeberangi Kali Ciliwung," ujar Agung.

Agung mengatakan, petugas sempat meminta PPKS yang melompat ke kali untuk kembali, namun terus berenang menyeberangi Kali Ciliwung yang masuk wilayah Jakarta Selatan. "Beruntung PPKS yang melompat selamat tidak terbawa arus aliran Kali Ciliwung," ungkapnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Agung juga mengungkapkan, penjangkauan PPKS di sepanjang Jalan Latuharhary mengutamakan pada area kolong jembatan, di bawah pinggir rel Kereta Rel Listrik (KRL) dan trotoar pejalan kaki. "Ketiga PPKS yang berhasil diamankan petugas langsung dibawa ke Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat untuk diserahkan ke Panti Sosial Kedoya," katanya.

Baca: Gelandangan di Pancoran Ditangkapi Demi Kenyamanan dan Keamanan

BPS Jakarta Barat data gelandangan

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Barat mendata 224 jiwa gelandangan yang tidak mempunyai tempat tinggal atau tunawisma di malam pendataan awal registrasi sosial ekonomi (regsosek) pada 29 hingga 30 Oktober 2022.

“Hasil pendataan malam regsosek di wilayah Kota Jakarta Barat secara keseluruhan mencapai 224 jiwa pada Sabtu malam ini,” kata Kepala BPS Kota Jakarta Barat, Pudji Pangastuti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad, 30 Oktober 2022.

Pudji menuturkan ada lima kecamatan di Jakarta Barat yang dilakukan pendataan regsosek yakni kawasan Taman Sari terdata 20 jiwa, di Tambora sebanyak 79 jiwa, Grogol Petamburan 104 jiwa, Cengkareng 6 jiwa, dan di Kalideres sebanyak 15 jiwa.

Pendataan ini meliputi tunawisma yang terdiri dari gelandangan, manusia gerobak, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), maupun penduduk khusus lainnya yang tidak memiliki tempat tinggal untuk pulang setiap harinya.

Dalam kegiatan tersebut, Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Barat menurunkan sebanyak 35 personel BPS serta Satuan Polisi Pamong Praja dan Anggota Satuan Binmas Polres Jakarta Barat yang masing-masing sebanyak enam orang.

“Tidak mudah bagi petugas untuk melakukan pendataan di malam hari dengan pencahayaan yang kurang, sehingga mereka dibekali perlengkapan pencahayaan dan pelindung diri seperti senter dan jas hujan,” tuturnya.

Malam registrasi sosial ekonomi ini diawali dengan pengarahan (briefing) awal internal bersama petugas pendataan lapangan dan pengarahan eksternal bersama pihak Satpol PP dan Polisi yang melakukan pendampingan yang kemudian dibagi dalam enam tim.

Pudji menegaskan pihaknya selalu mendoakan kesehatan dan keselamatan para petugas di lapangan serta berupaya mencari solusi terbaik bagi masyarakat "Adapun pertanyaan yang ditanyakan petugas, yakni seputar nama, nomor induk kependudukan, jenis kelamin, pendidikan, gangguan yang sedang diderita, serta pertanyaan pekerjaan," jelasnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta tengah melaksanakan pendataan awal registrasi sosial ekonomi (regsosek) di seluruh Indonesia selama 15 hari dimulai dari 15 Oktober hingga 14 November 2022.

Kegiatan pendataan regsosek ini merupakan usungan berbagai kementerian yang saling berkolaborasi dalam penyediaan basis data profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan sebagai upaya membangun data kependudukan tunggal atau satu data Indonesia.

Baca juga: Cerita Heru Budi Setiap Hari Lihat Gelandangan Bawa Bayi Didrop dari Arah Bekasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

16 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

16 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

18 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mayat Dalam Freezer Mobil Pengantar Es di Jalan Sudirman, Polisi Duga Korban Tertidur dan Terkunci

20 hari lalu

Mayat Dalam Freezer Mobil Pengantar Es di Jalan Sudirman, Polisi Duga Korban Tertidur dan Terkunci

Seorang karyawan ditemukan tewas di dalam lemari pendingin (freezer) mobil pengangkut es krim di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

22 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

24 hari lalu

109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

Polisi menemukan para remaja konvoi dengan menggeber-geber sepeda motor sembari membawa bendera.

Baca Selengkapnya

Kantor YLBHI Kebakaran

26 hari lalu

Kantor YLBHI Kebakaran

Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat mengalami kebakaran

Baca Selengkapnya

13 Anggota Satgas PPKS UI Mundur, Apa Tugas dan Wewenang PPKS di Perguruan Tinggi?

29 hari lalu

13 Anggota Satgas PPKS UI Mundur, Apa Tugas dan Wewenang PPKS di Perguruan Tinggi?

13 anggota Satgas PPKS UI mengundurkan diri. Bagaimana tugas dan wewenang PPKS perguruan tinggi tangani kekerasan seksual di lingkungan kampus?

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

29 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

31 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya