Heru Budi Akan Bebaskan Lahan Normalisasi Sungai Ciliwung Mulai Pertengahan 2023
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Iqbal Muhtarom
Rabu, 2 November 2022 11:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sepakat untuk membangun kembali hunian bagi warga yang terdampak pembebasan lahan normalisasi Sungai Ciliwung.
Program ini dinamakan rencana tindak pengadaan tanah dan pemukiman kembali atau Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP).
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal menyampaikan, rencananya pembebasan lahan dan pembangunan hunian warga akan dimulai di Jembatan Tong Tek Jatinegara menuju Pintu Air Manggarai pada 2023.
"Kami sudah sepakat dengan Pak Heru mungkin pertengahan tahun depan kami mulai LARAP," kata dia dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Selasa malam, 1 November 2022.
Pemerintah DKI melalui Dinas SDA mengajukan anggaran pembebasan lahan normalisasi dalam APBD 2023. Yusmada tak mendetailkan total anggaran yang diperlukan.
Kementerian PUPR dan pemerintah daerah telah menyepakati normalisasi akan dilanjutkan di tujuh kelurahan prioritas. Meski begitu, tahun depan pemerintah DKI fokus pembebasan lahan di empat kelurahan yang anggarannya diusulkan dalam APBD DKI 2023.
Yusmada menyampaikan, pihaknya tidak hanya akan menggusur warga yang tinggal di bantaran kali, tapi juga memikirkan penyediaan hunian baru. Untuk itu, Dinas SDA bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP).
"Jadi kami memikirkan bagaimana merelokasi warga-warga di bantaran kali," ucap dia.
Berikut rincian empat lokasi prioritas pembebasan lahan normalisasi Kali Ciliwung di 2023:
1. Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Kebutuhan pembebasan lahan 0,8 hektare
2. Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Kebutuhan pembebasan lahan 1,5 hektare
3. Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Lokasi persisnya dari MT Haryono mengarah ke Kalibata. Kebutuhan pembebasan lahan 2,25 hektare
4. Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Kebutuhan pembebasan lahan 1,95 hektare. Pembebasan lahan dari Jembatan Tong Tek Jatinegara menuju Pintu Air Manggarai.
Baca juga: Heru Budi Hartono Pastikan Lanjutkan Program Normalisasi Sungai, Apa Saja?