Anak Meninggal karena Pertengkaran Orang Tua, Komnas PA: Ini Kejadian Luar Biasa

Rabu, 2 November 2022 11:41 WIB

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in

TEMPO.CO, Jakarta - Pembunuhan anak berusia 11 tahun oleh ayah kandungnya di Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, turut mendapatkan perhatian dari Komisi Nasional Perlindngan Anak (Komnas PA).

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, mengatakan ini merupakan tragedi kemanusiaan yang cukup memperihatinkan, sehingga perlu mendapatkan perhatian dan penanganan serius oleh semua pihak terutama penegak hukum.

“Komnas Perlindungan Anak menaruh perhatian sangat serius, karena ini merupakan tragedi kemanusiaan, tidak ada toleransi terhadap seseorang yang memaksa seseorang itu kehilangan hak hidupnya,” kata Arist dikonfirmasi, Selasa, 1 November 2022.

Menurut Arist, peristiwa ini merupakan kejadian luar biasa dan tergolong sebagai tindak pidana yang luar biasa juga. “Karena ini, kan, menghilangkan secara paksa hak hidup orang, ya, istrinya dan anaknya dengan begitu sadis, maka ini merupakan kejadian luar biasa dan tindak pidana luar biasa pula oleh karena itu tidak ada toleransi dalam penegakan hukum,” kata Arist.

Arist mengatakan pelaku harus dijerat dengan hukuman maksimal dalam KUHP, yakni seumur hidup atau hukuman mati. “Tentu hukuman yang sepantas dengan itu, dihukum seumur hidup bahkan mungkin hukuman mati,” kata Arist.

Advertising
Advertising

“Apalagi korbannya anak, kalau ada persoalan dalam keluarga, anak tidak bisa menjadi korban,” tambahnya.

Pembunuhan seorang bocah berusia 11 tahun oleh ayah kandungnya itu terjadi Perumahan Pondok Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, pada Selasa pagi 1 November 2022 sekitar pukul 05.10.

Peristiwa bermula dari pertengkaran kedua orang tua sang bocah RNA (30) dan NI (31). Hingga berujung pada penganiayaan menggunakan sebilah parang oleh ayahnya.

Akibatnya, KPC (11) meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya mulai dari kepala, mata, leher, hingga tangan dan beberapa jari putus. Sementara ibunya, NI (31) kritis karena mengalami luka bacok dibagian wajah dan badan, saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.

Polisi langsung mengamankan RNA yang kini ditahan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Metro Depok. Polisi menyita satu barang bukti pembunuhan dan KDRT itu berupa sebilah parang yang masih berlumuran darah.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Saksi Pembunuhan Anak Kandung di Depok Tak Berani Menolong karena Pelaku Membabi Buta

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

13 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

14 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

18 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

18 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

20 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

21 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

21 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

23 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya