Sarana Jaya Tak Minta PMD, Rumah DP 0 Anies Baswedan Jauh dari Target Tapi Bisa Lanjut

Kamis, 3 November 2022 11:40 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan sambutan saat Peresmian Rumah DP 0 Rupiah di Cilangkap, Jakarta, Kamis, 8 September 2022. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan rumah DP nol persen tahap kedua yang sudah terbangun sebanyak 1.348 unit di Cilangkap, Jakarta Timur. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya tetap dapat membangun rumah DP nol rupiah. Menurut dia, tidak mengajukan penyertaan modal daerah (PMD) bukan berarti pendirian hunian tanpa uang muka itu terhenti.

"Sebenarnya bukan berarti ketika tidak ada PMD, (pembangunan) berhenti. Proses pembangunan tetap (bisa) dilaksanakan," kata dia di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 2 November 2022.

Kemarin Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta membahas soal usulan PMD 2023 untuk sembilan BUMD DKI. Sarana Jaya adalah salah satu yang meminta suntikan modal senilai Rp 350 miliar untuk mengeksekusi proyek di area transit oriented development (TOD).

Dari paparan Fitria, tidak ada usulan PMD Sarana Jaya untuk melanjutkan pembangunan rumah DP nol. Sementara itu, Sarana Jaya mendapatkan modal Rp 250 miliar agar bisa membangun DP nol di Cilangkap, Jakarta Timur. Anggaran ini dialokasikan dalam APBD DKI 2022.

Rumah DP nol di Cilangkap telah selesai dibangun dengan total 868 unit. Bekas Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikannya pada 8 September 2022.

Advertising
Advertising

Fitria menuturkan, masyarakat harus bisa menikmati proyek yang dibangun BUMD DKI. Karena itu, Sarana Jaya perlu memaksimalkan okupansi hunian DP nol terlebih dulu hingga penuh sesuai target.

"Kalau kemudian tidak diajukan PMD oleh TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) berarti mereka (Sarana Jaya) harus 'jualan' dulu, deliver dulu ke masyarakat sampai bisa penuh sesuai dengan target," jelas dia. Pemerintah DKI, lanjut dia, nantinya akan melihat hasil evaluasi pembangunan rumah DP nol.

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI DPRD DKI Jakarta mengkritik realisasi program rumah DP 0 Gubernur Anies Baswedan yang masih jauh dari target. Pada awal kampanye, Anies berjanji bakal membangun 250 ribu unit rumah dengan uang muka Rp0, tapi realisasinya baru 942 unit.

"Ini, kan, salah satu janji utama kampanye Pak Anies. Apalagi waktu debat pilgub sangat percaya diri sekali, jadi, ya, hal ini harus dipenuhi, dong, kalau mau konsisten dengan janjinya," ujar Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari PSI, Anthony Winza, dalam keterangannya, Jumat, 11 Februari 2022.

Baca: PSI Kritik Realisasi Rumah DP 0 Anies yang Rendah

Anies Baswedan klaim rumah DP 0 hanya satu program hunian

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan menyebut program pembangunan hunian di era kepemimpinannya tidak hanya rumah DP nol rupiah. Menurut dia, rumah tanpa uang muka hanyalah satu dari sejumlah program hunian dari pemerintah DKI.

"Selama ini banyak pembicaraan di luar adalah soal DP nol seakan-akan program di DKI hanya DP nol. Padahal, programnya ada banyak," kata dia di Taman Martha Tiahahu, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Agustus 2022.

Pembangunan rumah DP nol rupiah adalah salah satu janji kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Program ini untuk memudahkan masyarakat menengah ke bawah membeli rumah di Jakarta.

Anies membeberkan sejumlah program pembangunan hunian lainnya. Pertama, penataan kampung kumuh melalui program community action plan (CAP) dan collaborative implementation program (CIP). Menurut dia, hingga kini terdapat 226 RW yang tergabung dalam CAP dan 220 RW program CIP.

Kedua, pembangunan kampung susun bagi bekas korban gusuran di era pemerintahan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Misalnya, kampung susun atau hunian vertikal untuk warga Kampung Akuarium, eks Kampung Bukit Duri, Kampung Kunir, dan Kampung Bayam. Anies berujar total ada 886 unit kampung susun.

Ketiga adalah pembangunan rumah susun sewa atau rusunawa. Anies menuturkan pemerintah DKI membangun 33 tower rusunawa dengan total 7.419 unit sepanjang 2018-2022. "Penyediaan hunian rusunawa yang dalam empat tahun ini bisa dibilang rekor yang pernah terbangun selama ini," kata Anies Baswedan.

Baca juga: Anies Baswedan Bakal Resmikan Rumah DP Nol Rupiah di Cilangkap 7 September 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

2 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

2 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

4 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

7 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

9 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

10 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

10 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

12 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya