Aksi 411 Berdoa Rathib Al-Hadad, Menantu Rizieq Shihab & Pekik Jokowi Mundur

Reporter

Tempo.co

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 5 November 2022 05:39 WIB

Peserta aksi reuni Akbar 411 melakukan solat ashar berjamaah di kawasan jalan Merdeka Barat, Jakarta, 4 November 2022. Setelah melakukan solat ashar berjamaah peserta aksi melanjutkan aksinya. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar

TEMPO.CO, Jakarta - Massa aksi 411 membubarkan diri dari sekitar Tugu Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda saat hujan deras mengguyur kawasan Monas di Jakarta Pusat, Jumat petang, 4 November 2022.

Massa mulai membubarkan diri sekitar pukul 18.40 WIB dengan sebagian besar bergerak ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan yang mengarah ke Stasiun Gambir ataupun Masjid Istiqlal Jakarta.

Sambil meneriakkan yel-yel, massa tersebut berbaris dan berjalan di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.

Salah satu peserta aksi mengungkapkan alasannya baru bergerak pulang dari lokasi aksi karena menjaga perasaan dengan para tokoh massa yang mengatasnamakan diri Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) itu masih bertahan di lokasi meski hujan sudah turun sekitar pukul 17.10 WIB.

Aksi 411 itu digelar oleh massa aksi yang mengatasnamakan diri GNPR sekitar pukul 13.35 WIB. Mereka datang dengan berjalan dari Masjid Istiqlal.

Walau sempat diwarnai sedikit keributan karena oknum yang diduga provokator, aksi tersebut berjalan lancar dan aman. Sementara orang yang diduga merupakan provokator tersebut, diamankan oleh peserta yang mengenakan seragam putih-putih.

Menantu Rizieq Shihab

Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar Aksi 411 di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat, 4 November 2022.

Advertising
Advertising

Mereka melakukan longmarch dari arah samping Monas menuju kawasan Patung Kuda dengan membawa beberapa spanduk yang bertulisan ‘Jokowi Mundur’. Menurut pantauan Tempo, massa aksi memulai aksinya pada pukul 14.04 WIB dan tiba di patung kuda pada pukul 14.17 WIB.

Massa datang bersama dengan menggunakan berbagai kendaraan, terlihat ada yg menggunakan motor dan mobil sambil membawa sepanduk. Para demonstran yang hadir menggunakan pakaian berwarna putih.

Terdapat dua mobil komando yang datang bersama massa aksi. Di atas mobil komando juga berdiri menantu Rizieq Shihab yaitu Hanif Alatas. Salah seorang orator memimpi teriakan, "Ulama... Bersatu... Emak-emak... Bersatu... Mahasiswa... Bersatu... Jokowi ... Mundur...Jokowi Mundur."

Sesampainya di kawasan Patung Kuda para demontrasi berzikir bersama dengan dipimpin salah satu orator yang berada di atas mobil komando.

Baca: Menantu Rizieq Shihab Jadi Imam Salat Massa Aksi 411 Tuntut Jokowi Mundur

Doa rathib Al-Hadad

Massa 411 memulai aksi di Kawasan Tugu Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda (Jakarta Pusat) pada Jumat siang dengan doa Rathib Al-Hadad dipimpin orator dari atas mobil komando. "Mari kita berdoa terlebih dahulu agar aksi kita selalu diberkahi Allah SWT," ujar seorang orator di atas mobil komando, Jumat, sekitar pukul 14.40 WIB, seperti dikutip dari Antara.

Rathib adalah sejumlah bacaan zikir yang disusun secara khusus oleh guru tarekat atau ulama. Bacaan itu dikumandangkan pada waktu-waktu tertentu dengan berbagai aturan yang telah ditunjukkan oleh penyusunnya. Rathib berasal dari bahasa Arab (rataba-yartabu-ratban) yang berarti teratur.

Zikir-zikir itu terdiri atas ayat-ayat Alquran yang terseleksi dengan berbagai maknanya yang terkandung. Mulai dari pengesaan Tuhan, penyucian, pujian, permohonan ampun, dan berupa doa untuk Muhammad SAW.

Tiga lapis beton berlapis kawat berduri dipasang di Jalan Merdeka Barat guna mengantisipasi pergerakan masa agar tidak bisa menembus Istana Merdeka yang tak jauh dari lokasi unjuk rasa. Polda Metro Jaya mengerahkan ribuan personel untuk mengawal aksi oleh sejumlah elemen massa yang digelar di Jakarta pada Jumat ini.

"Kami turunkan personel pengamanan 3.790 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, Jumat. Massa berasal dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR).


Salat asar di lokasi unjuk rasa

Massa dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) dan menggelar unjuk rasa bertajuk 411 di Tugu Arjuna Wijaya, Jumat, melaksanakan Salat Ashar di lokasi unjuk rasa.

Shalat Ashar berjamaah tersebut dilaksanakan tidak lama setelah orasi dari massa aksi dimulai. "Karena telah memasuki waktu Shalat Ashar, mari kita laksanakan shalat berjamaah," kata orator di atas mobil komando di lokasi aksi, sekitar pukul 15.15 WIB.

Usai melaksanakan Shalat Ashar berjamaah serta doa bersama, massa melanjutkan penyampaian pendapat sekitar pukul 15.30 WIB sambil membentangkan spanduk bertulisan protes kepada pemerintah. Demonstrasi 411 itu digelar oleh massa GNPR sekitar pukul 13.35 WIB usai massa datang dari Masjid Istiqlal.

Unjuk rasa ini diawali dengan lantunan ayat Al Quran dan doa Rathib Al-Hadad oleh peserta aksi serta menyanyikan berbagai lagu kebangsaan.

Polda Metro Jaya mengerahkan ribuan personel untuk mengawal jalannya aksi oleh sejumlah elemen massa aksi 411 yang digelar di Jakarta pada Jumat. "Kami turunkan personel pengamanan 3.790 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Massa Aksi 411 Tuntut Jokowi Mundur Berakhir Damai Bakda Magrib

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya