Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional memastikan bahwa stok beras medium harga Rp 8.900 di DKI Jakarta aman, menyusul rencana pengadaan dengan mobilisasi komoditas strategis itu dari berbagai daerah ke Ibu Kota.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa pihaknya memobilisasi stok dari beberapa daerah seperti Sulawesi Selatan dan NTB untuk menjaga ketersediaan stok bagi masyarakat.
"Stok dari Makasar kita geser sekitar 6.000 ton, dari NTB 9.845 ton, kemudian dari Bulog sekitar 14.000 ton," kata Arief Prasetyo Adi di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Senin, 7 November 2022.
Arief dalam kunjungannya ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mengatakan dengan mobilisasi stok dari berbagai daerah tersebut dapat membuat stok beras medium di Jakarta akan melimpah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Jadi Pak Gubernur, Pak Menteri, Pak Kepala Satgas Pangan, Jakarta ini akan kebanjiran stok sebentar lagi," ujar Arief.
Arief mengatakan mobilisasi stok itu juga untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH). "Kita bangun harga Rp 8.900 di tingkat Pasar Induk Cipinang dan Rp9.300 di pasar-pasar turunan," kata Arief.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan stok beras untuk wilayah DKI Jakarta hingga saat ini mencapai 44 ribu ton. Adapun kebutuhan beras warga DKI Jakarta dalam setahun minimum mencapai 30 ribu ton.
Pamrihadi mengatakan dengan stok beras 44 ribu ton itu kebutuhan beras di DKI Jakarta masih aman. "Rata rata stok di PIBC tahun lalu dan tahun ini 35.000 ton. Status saat ini sekitar 43.000 - 44.000 ton," ujar Pamrihadi.
Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh
1 hari lalu
Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh
Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024