Badan Pangan Mobilisasi Beras dari Daerah ke Jakarta, Stok Akan Melimpah Ruah di Pasar

Reporter

Antara

Senin, 7 November 2022 12:18 WIB

Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional memastikan bahwa stok beras medium harga Rp 8.900 di DKI Jakarta aman, menyusul rencana pengadaan dengan mobilisasi komoditas strategis itu dari berbagai daerah ke Ibu Kota.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa pihaknya memobilisasi stok dari beberapa daerah seperti Sulawesi Selatan dan NTB untuk menjaga ketersediaan stok bagi masyarakat.

"Stok dari Makasar kita geser sekitar 6.000 ton, dari NTB 9.845 ton, kemudian dari Bulog sekitar 14.000 ton," kata Arief Prasetyo Adi di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Senin, 7 November 2022.

Arief dalam kunjungannya ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mengatakan dengan mobilisasi stok dari berbagai daerah tersebut dapat membuat stok beras medium di Jakarta akan melimpah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Jadi Pak Gubernur, Pak Menteri, Pak Kepala Satgas Pangan, Jakarta ini akan kebanjiran stok sebentar lagi," ujar Arief.

Arief mengatakan mobilisasi stok itu juga untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH). "Kita bangun harga Rp 8.900 di tingkat Pasar Induk Cipinang dan Rp9.300 di pasar-pasar turunan," kata Arief.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan stok beras untuk wilayah DKI Jakarta hingga saat ini mencapai 44 ribu ton. Adapun kebutuhan beras warga DKI Jakarta dalam setahun minimum mencapai 30 ribu ton.

Pamrihadi mengatakan dengan stok beras 44 ribu ton itu kebutuhan beras di DKI Jakarta masih aman. "Rata rata stok di PIBC tahun lalu dan tahun ini 35.000 ton. Status saat ini sekitar 43.000 - 44.000 ton," ujar Pamrihadi.

Baca juga: Jokowi Beri Mentan Waktu Seminggu Pastikan Jumlah Stok Beras Nasional

Berita terkait

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

18 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

20 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

1 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

1 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

2 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

3 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

3 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

4 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

5 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya