Peringati Hari Pangan Sedunia, Kabupaten Bogor Gelar Pasar Murah

Selasa, 8 November 2022 11:34 WIB

Sejumlah warga antre untuk membeli kebutuhan pokok saat Operasi Pasar Murah di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 29 Desember 2021. Bahan kebutuhan pokok yang dijual pada Operasi Pasar Murah ini di antaranya, telur, minyak goreng, cabai, daging dan beras. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Cibinong - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor mengadakan pasar murah hari ini. Kegiatan yang dinamai "Gelar Pangan Murah" itu dilaksanakan di halaman Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (Samsat), Sukaraja.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan kegiatan pasar murah itu akan berlangsung mulai pukul 07.30 hingga selesai. Acara yang bertujuan stabilisasi pasokan dan harga pangan sekaligus memperingati Hari Pangan Sedunia ini menawarkan bahan pokok dengan harga di bawah rata-rata.

Beberapa bahan pokok yang dijual mulai dari beras Rp 40.000 per 5 kilogram, bawang merah Rp 28.000 per kilogram, bawang putih Rp 25.000 per kilogram serta gula pasir Rp 11.500 per kilogram.

Untuk harga cabai merah keriting dijual Rp 23.000 per kilogram,
cabai rawit merah Rp 27.000 per kilogram. Harga daging ayam ras Rp 33.000 per kilogram dan daging sapi Rp 88.000 per kilogram. Harga minyak goreng Rp 13.000 per liter, telur ayam ras Rp 23.000 per kilogram, pepaya Rp 4.000 per kilogram, wortel Rp 4.000 per kilogram, dan buncis Rp 8.000 per kilogram.

Plt Bupati Bogor berharap kegiatan ini dapat mengantisipasi lonjakan dan kelangkaan bahan pokok. Ia juga meminta dinas dan instansi terkait untuk rutin mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok secara berkala.

"Kemarin saya mampir ke Pasar Cisarua dan mengecek harga komoditas di sana," ujar Iwan di Cibinong, Senin, 7 November 2022, seperti dikutip Antara.

Pasar murah ini, kata Iwan, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam rapat penanganan inflasi. Fokus utama pemerintah daerah adalah menjaga stabilitas harga dan stok bahan pokok. "Dengan mengetahui harga dan ketersediaan bahan pokok, akan lebih mudah dalam mengambil langkah antisipasi kenaikan inflasi dampak krisis global," kata Iwan.

Baca juga:
Depok Ikuti Jokowi Tahan Inflasi, Tanam Cabai, Sedekah ASN, dan Pasar Murah

Berita terkait

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

1 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Jadi, Pemkab Banyuasin Gelar Pasar Murah dan Pelayanan Kolaboratif

3 hari lalu

Rayakan Hari Jadi, Pemkab Banyuasin Gelar Pasar Murah dan Pelayanan Kolaboratif

Pasar murah bertujuan memudahkan masyarakat memperoleh bahan pokok.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

4 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

4 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

4 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

8 hari lalu

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya