Demi Hibah Rp409 Miliar ke TNI-Polri, Anggaran Subsidi Tiket Transjakarta Terpaksa Turun

Sabtu, 12 November 2022 12:09 WIB

Pejabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran, Panglima Kodam jaya Untung Budiharto, menghadiri peresmian Gedung K-9 Unit Satwa Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 31 Oktober 2022. Unit Stawa Polda Metro Jaya Jakarta ini menjadi memiliki tambahan beberapa fasilitas di antaranya 30 kandang hewan permanen, 2 CCTV, ruangan grooming hewan dan klinik hewan. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menurunkan usulan anggaran subsidi tiket atau public service obligation (PSO) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dari Rp4,24 triliun menjadi Rp3,5 triliun. Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo mengatakan penambahan alokasi dana hibah di dinasnya menyebabkan pagu subsidi tiket merosot.

"Salah satu alasan PSO diturunkan, karena ada proposal (hibah) ini," kata dia dalam rapat dengan Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 11 November 2022.

Syafrin memaparkan semula Dishub DKI hanya mengalokasikan hibah untuk satu instansi, yaitu Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Hibah yang diberikan senilai Rp 75,47 miliar untuk pengembangan tilang elektronik alias Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Dia menyebut pagu anggaran ini sudah masuk dalam Rancangan APBD DKI 2023. Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI juga sudah menyetujui dana hibah tersebut saat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD DKI 2023 pekan lalu.

Dalam pembahasan Rancangan KUA-PPAS 2023, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memang meminta tambahan pagu dana hibah untuk mengakomodasi permohonan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Menurut Prasetyo, Forkopimda terlambat memasukkan proposal.

Advertising
Advertising

Namun, kemarin saat pembahasan RAPBD DKI 2023 milik Dishub DKI ternyata ada tambahan tujuh item alokasi hibah untuk Forkopimda yang nilainya total Rp409 miliar. Tujuh item inilah yang baru masuk di alokasi belanja hibah Dishub DKI.

Syafrin lantas mengusulkan kepada Komisi B agar alokasi belanja hibah baru ini dipindahkan untuk penambahan PSO Transjakarta. Dia berujar, subsidi tiket Transjakarta pada 2023 berpotensi bertambah seiring dengan rencana penambahan operasional armada.

"Sesuai target untuk PSO Transjakarta digunakan tambahan untuk integrasi layanan bus kecil mikrotrans yang saat ini belum bergerak," jelas dia.

Berikut rincian alokasi belanja hibah Dishub DKI:

  1. Pengembangan ETLE
    Penerima hibah: Kapolda Metro Jaya
    Anggaran: Rp 75,47 miliar
  2. Pengadaan kendaraan dinas operasional atau lapangan
    Penerima hibah: Kodam Jaya
    Anggaran: Rp 16,73 miliar
  3. Pengadaan kendaraan dinas operasional atau lapangan
    Penerima hibah: Mako Puspomal
    Anggaran: Rp 7,67 miliar
  4. Pengadaan kendaraan dinas operasional atau lapangan
    Penerima hibah: Koopsudnas
    Anggaran: Rp 79,99 miliar
  5. Pengadaan kendaraan dinas operasional atau lapangan
    Penerima hibah: Komandan Korem 052/Wijayakrama
    Anggaran: Rp 1,66 miliar
  6. Pengadaan kendaraan dinas operasional atau lapangan
    Penerima hibah: Kapolda Metro Jaya
    Anggaran: Rp 130,78 miliar
  7. Pengadaan kendaraan dinas operasional atau lapangan
    Penerima hibah: Wing Komando I Koppasgat
    Anggaran: Rp 11,98 miliar
  8. Pengadaan kendaraan dinas operasional atau lapangan
    Penerima hibah: Kodam Jaya, Korem 052
    Anggaran: Rp 161,09 miliar

Baca juga: Hibah Rp 485 Miliar untuk Polda Metro dan TNI di RAPBD DKI, Pemprov: Sesuai Surat yang Masuk

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

7 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

13 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya