Luncurkan Buku Pedoman Islam Wasathiyah, MUI Singgung Politik Praktis di Masjid

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 19 November 2022 20:17 WIB

Indonesian Ulema Council (Majelis Ulama Indonesia). mui.or.id

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan buku pedoman Islam Wasathiyah.

Ketua Komisi Dakwah MUI, Ahmad Zubaidi, menjelaskan buku ini pedoman untuk menyampaikan ajaran Islam yang bersumber pada Alquran dan hadis, serta memperhatikan kemajemukan yang ada di Indonesia. “Kemajemukan Indonesia harus dirawat dan dijaga agar kedamaian, persatuan dan kesatuan bangsa dapat dipertahankan,” katanya dikutip dari laman resmi MUI, Jumat, 18 November 2022.

Zubaidi menuturkan salah satu faktor yang bisa memecah belah umat Islam di Indonesia adalah hajatan politik. Alasannya tempat ibadah sering dijadikan tempat penggalangan politik praktis. Karena itu buku ini ditujukan untuk para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan majelis taklim.

“Tentu hal ini dapat membahayakan persatuan dan kesatuan umat, mengingat tempat ibadah adalah tempat berkumpulnya umat dari berbagai golongan politik,” ujar dia.

Atas dasar itu, kata Zubaidi, tempat ibadah harus terbebas dari berbagai aktivitas politik praktis.

Advertising
Advertising

Menurut Zubaidi, para pengurus masjid dan majelis taklim sebagai penyelenggara dakwah diharapkan memiliki pola pikir yang berorientasi menyatukan umat. Hal ini butuh pemahaman dan pengamalan agama yang seimbang seperti tercermin dalam sifat Islam Wasathiyah.

Buku pedoman ini, kata dia, salah satu upaya untuk membantu seorang Muslim berpikir dan berperilaku yang humanis, religius, spiritual, serta tidak melanggar rambu-rambu syariat. “Buku ini dimaksudkan sebagai tool dalam upgrading dakwah Islam Wasathiyah agar mudah dipahami oleh berbagai kalangan, khususnya DKM dan penyelenggara dakwah lainnya,” tuturnya.

Nantinya, MUI berharap para pengurus DKM atau majelis taklim dapat memilih penceramah yang memiliki karakter Islam Wasthiyah, di antaranya ceramah yang santun, mendamaikan, sejuk dan memotivasi umat agar lebih berkualitas dalam beribadah.

“Juga tidak kalah pentingnya menyampaikan pesan-pesan kebangsaan agar umat Islam senantiasa mendukung NKRI dengan dasar Pancasila,” kata Zubaidi.

Baca juga: PBNU Tak Setuju Sikap LDNU Minta agar Wahabi Dilarang, MUI: Patut Kita Apresiasi

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

12 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

13 jam lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

22 jam lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

1 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

2 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

4 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

7 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

9 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya