Transjakarta Pecat Sopir Mikrotrans yang Viral Memaki Pengemudi di Jakarta Barat

Reporter

Antara

Rabu, 23 November 2022 12:53 WIB

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Anang Rizkani Noor (kemeja biru) saat mengunjungi kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Juli 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memberhentikan sopir Mikrotrans yang viral karena memaki pengendara di Jakarta Barat pada Rabu, 16 November 2022.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor mengatakan pemberhentian tersebut diberikan sebagai sanksi kepada sopir Mikrotrans karena melanggar standar operasional prosedur perusahaan. "Jadi kejadian itu sudah kita tangani dan panggil yang bersangkutan dan kita berikan sanksi diberhentikan," katanya di Jakarta, Rabu, 23 November 2022 dikutip dari Antara.

Anang menjelaskan pihaknya akan terus melakukan upaya seperti memberikan pelatihan kepada sopir Mikrotrans dan petugas layanan operasi TransJakarta.

Pelatihan itu diberikan agar sopir Mikrotrans dan petugas layanan operasi TransJakarta dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna.

Anang juga menyampaikan kepada masyarakat untuk tak ragu melaporkan sopir Mikrotrans atau petugas layanan operasi TransJakarta yang melanggar aturan. "Silahkan laporkan ke Twitter kami, Instagram, atau layanan 1500-102," ujar Anang.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan sopir Mikrotrans yang memaki-maki seorang pengendara mobil di Jalan Panjang, Jakarta Barat.

Dalam narasi dijelaskan bahwa sopir Mikrotrans berhenti sembarangan sehingga membuat pengendara lain tidak nyaman. Saat hendak diberitahu, sopir tersebut justru tidak terima dan memaki pengendara mobil.

Transjakarta Beri Pelatihan pada Pramudi Mikrotrans

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengadakan pelatihan kepada para pramudi armada mikrotrans yang dilaksanakan di Koperasi Komilet Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kegiatan ini diklaim sebagai upaya meningkatkan aspek keselamatan bertransportasi.

"Artinya ketika membawa kendaraan, tidak hanya persoalan teknik skill saja tetapi juga soft skill. Soft skill bagaimana dia menyikapi permasalahan pribadinya agar tidak mempengaruhi kualitas pelayanannya di lapangan," ucap Kepala Divisi Keselamatan Transjakarta Sri Suari di Koperasi Komilet Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 14 November 2022.

Dalam acara tersebut, Sri mengimbau agar para pelatih dari Rifat Drive Labs (RDL) dapat membangun komunikasi kepada para pramudi bahwa masalah yang ada secara pribadi tidak boleh mempengaruhi fokusnya sebagai pengemudi. Dia menjelaskan sejauh ini mikrotrans hampir belum pernah ada yang menyebabkan fatalitas dalam kecelakaan transportasi.

"Jadi kalau pun ada itu hanya bersifat teknis seperti serempetan dengan motor terus lecet. Lecet saja langsung dikenakan berita acara 02 karena dianggap pramudinya tidak mampu mengantisipasi persoalan di lapangan," ucap dia.

Advertising
Advertising

Menurut Sri, tantangan sebagai pramudi adalah bagaimana cara memadukan keahlian mengemudi dengan pelayanan terhadap penumpang. "Ada sesuatu yang mengikat kalian (pramudi), (yaitu) keramahtamahan juga hospitality dalam pelayanan," ucap dia.

Sri menuturkan kegiatan pelatihan itu bertujuan agar pramudi dapat berkomunikasi dengan baik kepada penumpang dan masyarakat pengguna layanan TransJakarta.

Dia mengatakan bahwa pramudi memiliki peran sebagai garis terdepan dalam pelayanan transportasi, sehingga memerlukan keahlian guna menekan tingkat kecelakaan. "Sopir harus selalu bekerja dalam komunikasi yang baik ketika memberi laporan saat ada masalah," ujar Sri dikutip dari Antara.

Dia mengatakan target pelatihan keselamatan berkendara itu diharapkan dapat menyasar kepada 7.757 pramudi di akhir tahun ini.

Pelatihan itu tidak hanya melibatkan pramudi bus kecil atau angkot, namun juga untuk bus sedang maupun besar.

Pelatihan keselamatan berkendara itu dilaksanakan di mitra TransJakarta seperti Komilet Jaya, Duren Sawit, yang ditujukan pada pramudi angkot dan pelatihan bus sedang dan bus besar di Depo PPD, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Jadi, seluruh pramudi bus TransJakarta itu ada 7.757 pramudi, semuanya akan ikut pelatihan, kami targetkan seluruh pramudi bus besar, sedang dan kecil dapat selesai tahun ini," kata Sri.

Baca juga: Tarif Transjakarta tidak Naik Meski Anggaran Subsidi Berkurang Demi Hibah ke TNI-Polri

Berita terkait

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

2 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

8 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

14 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

18 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

22 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

24 hari lalu

Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

KCIC meminta maaf atas kejadian masuknya cipratan air ke pintu kereta cepat Whoosh saat penumpang naik.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

26 hari lalu

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

26 hari lalu

Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

28 hari lalu

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

29 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya