DKI Mulai Layani Vaksinasi Booster Dosis Kedua Bagi Lansia Hari Ini

Rabu, 23 November 2022 14:28 WIB

Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jakarta, Rabu 12 Januari 2022. Pemerintah memulai program vaksinasi lanjutan (booster) COVID-19 secara gratis kepada masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dengan kelompok prioritas penerima vaksin adalah orang lanjut usia (lansia) dan penderita immunokompromais. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta memulai pelayanan vaksinasi booster dosis kedua untuk kalangan lanjut usia alias lansia hari ini. Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Jakarta Ngabila Salama mengatakan pemberian vaksin tersebut mengikuti ketentuan Kementerian Kesehatan.

"Mulai hari ini di semua layanan vaksinasi yang ada sesuai ketentuan yang tertulis di surat edaran Kemenkes," kata dia dalam pesan teksnya, Rabu, 23 November 2022.

Kemenkes menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Kedua. Dalam surat itu tertera bahwa vaksinasi booster dosis kedua bagi lansia dapat dimulai November 2022.

Indikator lansia itu adalah warga berusia 60 tahun ke atas. Warga dapat menerima vaksin booster dosis kedua enam bulan setelah disuntik booster dosis pertama.

Ngabila menyebut vaksin booster dosis kedua tersedia di seluruh fasilitas kesehatan Jakarta yang membuka pelayanan tersebut. "Tersedia di semua layanan vaksinasi DKI di puskesmas, rumah sakit yang melaksanakan vaksinasi Covid-19," ucap dia.

Dinkes DKI Prediksi Puncak Covid-19 pada Akhir November 2022

Advertising
Advertising

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memprediksi puncak Covid-19 terjadi pada akhir November 2022.

"Akan terjadi puncak kasus ini (Covid-19) di sekitaran akhir November atau awal Desember," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, Rabu, 23 November 2022.

Berdasarkan hasil analisa, prediksi ini tidak hanya berlaku untuk wilayah DKI Jakarta, melainkan juga untuk wilayah Indonesia. "Ini kami membaca, melakukan analisa dari berbagai masukan-masukan dari pakar, hampir sama antara Indonesia dengan di Jakarta," ungkap Widyastuti.

Saat ini, kasus Covid-19 di Jakarta masih berada di angka 2000-an sehari. "Sebagian besar bisa isolasi mandiri karena tanpa gejala atau gejala ringan," ucap dia.

Sedangkan untuk rasio ketersediaan tempat tidur di RS saat ini berada di angka 20-25 persen.

Oleh sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap taat protokol kesehatan. Seperti memakai masker serta melakukan vaksinasi Covid-19. "Pakai masker terutama di tempat tertutup dan pastikan kita sudah terlindungi dengan vaksinasi," papar Widyastuti.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Heru Budi Hartono Minta Perketat Prokes dan Vaksinasi Booster

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

9 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

3 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

4 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

5 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya