TEMPO.CO, Jakarta - Kasus harian Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir kian melonjak. Meski demikian, Bed Occupation Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit DKI Jakarta disebut masih dalam kondisi aman.

"Masih terkendali dan cukup tempat tidurnya," kata dr. Ngabila Salama, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, saat dihubungi Tempo, Kamis, 24 November 2022.

Dikutip dari laman resmi Kementrian Kesehatan, Bed Occupation Rate (BOR) adalah presentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indikator ini menggambarkan tingkat pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit.

Menurut data dari pemerintah, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta sampai dengan 24 November 2022 mencapai 1.287 dengan total kasus positif sebesar 1.504.600 sejak Januari 2020 lalu. Sedangkan presentase kesembuhan sebanyak 1.464.960 dan jumlah pasien meninggal 15.766.

Baca: Kemenkes Izinkan Vaksin Booster Kedua untuk Lansia, Epidemiolog Ungkap Efektivitasnya

66 rumah sakit di DKI Jakarta sediakan tempat tidur pasien Covid-19

Dari data tersebut, 22.587 orang melakukan isolasi mandiri. Sementara itu, terdapat 66 rumah sakit di DKI Jakarta yang masih menyediakan tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Ada sebanyak 14 rumah sakit di Jakarta Selatan, 12 rumah sakit di Jakarta Timur, 15 rumah sakit di Jakarta Pusat, 13 rumah sakit di Jakarta Barat, serta 12 rumah sakit di Jakarta Timur.

Ketersediaan tempat tidur ini dapat diakses pada laman corona.jakarta.go.id. Dalam laman tersebut, masyarakat juga bisa mengetahui data lengkap rumah sakit.

VANIA NOVIE ANDINI

Baca juga: Vaksin Booster Kedua untuk Lansia 60 Tahun ke Atas Sudah Tersedia di Puskesmas Jakarta Barat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.