Kapolri Dapat Brevet Hiu Kencana dari Calon Panglima TNI Yudo Margono, Lemkapi: TNI - Polri Solid

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 29 November 2022 13:36 WIB

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani, anggota BPK RI Adhi Suryadyana, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono saat foto bersama usai penyematan brevet Hiu Kencana di kapal selam KRI Alugoro-405, Dermaga 100, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 28 November 2022. Pemberian brevet Hiu Kencana itu sebagai bentuk penghormatan dari satuan kapal selam kepada pejabat tinggi negara karena berpenan penting dalam pengembangan dan kemajuan kapan selam. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menilai penyematan Brevet Hiu Kencana oleh KSAL Laksamana Yudo Margono kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo merupakan bukti soliditas Polri-TNI menjaga kedaulatan bangsa. Presiden Joko Widodo telah mengajukan Yudo sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Kebersamaan Polri dengan TNI tersebut membuat seluruh masyarakat nyaman, kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan di Jakarta, Selasa, 29 November 2022.

"Kami apresiasi sinergi dan soliditas Polri dan TNI ini dalam menjaga keamanan bangsa dan negara. Masyarakat bangga melihat kekompakan TNI dan Polri selalu bersama dan saling bantu dalam tugas," katanya.

Edi mengatakan momen kebersamaan Kapolri dengan pimpinan TNI serta Menteri Pertahanan kerap dipublikasikan luas.

Menurut dia, pada Maret 2022 Kapolri mendapat penyematan empat bintang kehormatan dari TNI berupa Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Swabhuwana Paksa Utama dan Bintang Yudha Dharma Pratama.

Sebaliknya, Kapolri pada September 22 menyematkan Bintang Bhayangkara Utama kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Baca: Kapolri Nyaris Kecele Tunjuk jadi Kapolda Jawa Timur, Teddy Minahasa Ditangkap Jual Beli Narkoba

Prabowo beri pistol khusus ke Kapolri Listyo Sigit Prabowo

Advertising
Advertising



Kemudian, pada September 2022, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendatangi Mabes Polri yang memberikan pistol khusus kepada Kapolri. Kapolri dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin menyebutkan, penyematan Brevet Hiu Kencana merupakan kehormatan kepada keluarga besar Polri.

Menurut dia, penyematan Brevet Hiu Kencana sebagai wujud dari terjaganya komitmen sinergi dan soliditas antara TNI dan Polri dalam menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia.

Selain menjaga kedaulatan, kata Sigit, TNI dan Polri akan terus berkomitmen menjaga keselamatan rakyat Indonesia dari segala bentuk ancaman yang mengganggu.

"Menjaga kedaulatan dan menjaga keselamatan masyarakat, bangsa dan negara menjadi lebih baik," ucap Sigit.

Penyematan brevet Hiu Kencana dilakukan di dalam kapal selam KRI Alugoro 405 yang menyelam di perairan Jakarta.

Baca juga: Survei: Publik Percaya Kasus Teddy Minahasa Bukti Ada Persaingan Tidak Sehat di Polri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

1 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

2 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

3 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

3 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya