TEMPO.CO, Jakarta - MUI DKI, PWNU DKI, Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan Ormas Islam DKI lainnya berencana memberi donasi yang akan disalurkan kepada korban gempa Cianjur. Rencana itu disampaikan kepada Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.

Ketua MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar mengatakan, ormas Islam DKI berencana menyerahkan 50 persen hasil dari kotak amal salat jumat untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur.

“Intinya kami mengimbau kepada seluruh masjid yang ada di DKI jakarta, dalam dua Jumat ini diupayakan untuk bisa menyisihkan 50 persen dari kotak amal yang ada, khusus untuk Cianjur,” tuturnya saat ditemui di Balai Kota DKI, Kamis sore, 1 Desember 2022.

Maklumat MUI DKI tentang donasi korban gempa Cianjur sudah dikeluarkan dalam satu pintu dan ada rekeningnya. Setelah terkumpul, donasi tersebut akan diserahkan melalui Pemprov DKI Jakarta.

“Jadi semua rombongan nanti diiringi dgn ormas-ormas bantuan yang ada kita akan berangkat bersama-bersama menyampaikan donasi langsung ke Cianjur, diterima oleh Bupati Cianjur,“ ujar Munahar.

Selanjutnya DMI DKI Jakarta dan PWNU DKI mendukung donasi untuk korban gempa Cianjur...

<!--more-->

Ketua DMI DKI Jakarta Makmun Al Ayyubi mendukung rencana donasi dari kotak amal salat Jumat selama dua pekan tersebut. Ia menilai hal ini akan membangun kebersamaan dalam membantu sesama.

“Ketika kita sedang bergandengan tangan, dijalankan bersama-bersama juga membangun kepercayaan masyarakat bahwa ini yang mengajak adalah ormas-ormas Islam dengan tujuan kemanusiaan,” kata dia.

Ketua PWNU DKI Jakarta Syamsul Ma'arif juga menyampaikan bahwa ormas Islam perlu memberikan panduan dasar keagamaan kepada masjid di Jakarta. “Karena biasanya orang memberi atau menyumbang ke masjid itu, ada juga yang niat wakaf tertentu. Oleh karena itu, khusus Jumat besok dan Jumat yang akan datang, diberi tahu bahwa tromol mesjid ini akan diberikan ke Cianjur separuh,” ucapnya.

Karena menurutnya, dengan begitu masyarakat akan lebih sadar atau bahkan bisa memberikan donasi lebih. “Dan mungkin bisa jadi akan lebih besar (menyumbang), orang yang mau ngasih biasanya Rp100 ribu, bisa Rp500 ribu,” tutur dia.

ALIYYU MEDYATI

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Meninggal Setelah 5 Hari Ngungsi ke Bogor