Warga Kampung Susun Bayam Sudah Tidak Percaya Jakpro karena Selalu Dibohongi

Jumat, 2 Desember 2022 14:35 WIB

Perwakilan Pemprov DKI Jakarta, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik, Taufan Bakri menemui warga Kampung Bayem yang menggelar tenda di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Taufan Bakri menemui warga Kampung Susun Bayam yang menggelar tikar di trotoar Balai Kota DKI, Jumat pagi. Taufan mengatakan, tuntutan warga eks Kampung Bayam yang tergusur pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) itu telah disampaikan kepada Pj Gubernur Heru Budi Hartono.

“Udah dibilang ini, kerja kita semalam sudah masuk, sudah ngomong ke Pj Gubernur: saudara-saudaraku minta masuk dulu, Pak, baru nanti diomongin,” kata Taufan kepada warga yang mengungsi di trotoar Balai Kota DKI, Jumat, 2 Desember 2022.

Kepada warga Kampung Bayam, Taufan minta mereka bersabar karena tuntutan mereka sedang diproses. “Gini, kalau pimpinan dipaksa-paksa malah urusannya jadi ribet,” ujarnya.

Warga yang sudah lelah menunggu kepastian bisa menghuni kampung susun itu kecewa terhadap sikap pemerintah yang tidak bisa membantu mereka segera masuk. Taufan berjanji akan menyampaikan tuntutan warga kepada Jakpro untuk bisa menghuni Kampung Susun Bayam dalam waktu dekat.

“Saya belum ketemu Jakpro, nanti saya sampaikan: mereka ingin masuk dulu,” kata dia.

Warga Kampung Bayem masih bertahan di depan Balai Kota DKI Jakarta untuk menuntut Pj Gubernur Heru Budi Hartono membantu mereka segera menghuni Kampung Susun Bayam yang berada di dekat JIS, Jumat, 2 Desember 2022. Tempo/Mutia Yuantisya

Advertising
Advertising

Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam Asep Suwenda mengatakan unjuk rasa hari ini terus dilakukan untuk menunggu kepastian kapan mereka bisa menghuni kampung susun. Dia telah menyampaikan masalah ini kepada Heru Budi pada Kamis, kemarin.

“Bahwa keluhan kita tuh udah disampaikan ke Pak Gubernur. Masih dalam pembicaraan dengan mereka. Nanti hasilnya mungkin kita diinfokan tapi enggak tahu kapan,” kata Asep kepada wartawan.

Hingga hari ini, penghuni Kampung Susun Bayam belum mendapatkan kepastian, baik dari Pemprov DKI maupun Jakpro, kapan mereka menerima kunci unit rusun. “Belum tahu, belum ada ketentuan yang pasti info lanjutannya gimana. Ya, sementara kalau info itu datang dari Jakpro, kita sudah enggak percaya sama orang Jakpro karena selalu dibohongin ini, ini, ini, ternyata 0 persen. Enggak ada bukti,” ujarnya.

Baca juga: Digeruduk Warga Kampung Bayam, Heru Budi Hartono Serahkan Masalah Kampung Susun Bayam ke Jakpro

Berita terkait

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

11 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

14 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

25 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

25 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

25 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

26 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

26 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

28 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

29 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

34 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya