Tagih Haknya, Warga Kampung Bayam Ancam Demo Terus di Balai Kota hingga Senin

Jumat, 2 Desember 2022 21:11 WIB

Warga Kampung Bayem masih bertahan di depan Balai Kota DKI Jakarta untuk menuntut Pj Gubernur Heru Budi Hartono membantu mereka segera menghuni Kampung Susun Bayam yang berada di dekat JIS, Jumat, 2 Desember 2022. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kampung Bayam menyatakan bakal meneruskan unjuk rasanya di depan Balai Kota hingga Senin pekan depan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Warga sudah memulai aksi di depan kantor Balai Kota DKI Jakarta sejak Kamis, 1 Desember 2022 demi bisa segera menempati Kampung Susun Bayam (KSB). "Ya, sampai Senin," ungkap Ketua Persatuan Warga Kampung Bayam (PWKB) Asep Suwenda, Jumat, 2 Desember 2022.

Asep mengatakan sebenarnya pada Kamis kemarin sudah ada perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menemui warga. "Ngasih informasi bahwa keinginan kita sudah disampaikan gubernur. Nanti hasilnya bagaimana disampaikan ke kita" kata Asep.

Sayangnya, hingga kini belum ada kepastian lebih lanjut tentang nasib warga korban penggusuran demi pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) itu.

Menurut Asep, jika hari ini masih belum ada keputusan, warga Kampung Bayam akan terus kembali lagi di Balai Kota.

Warga Sudah Seminggu Tinggal di Tenda

Advertising
Advertising

Sebelum menggelar aksi di depan Balai Kota, warga Kampung Bayam menginap di depan Kampung Susun Bayam, tepat di sisi Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Warga menyatakan mereka sudah sepuluh hari tinggal di tenda di depan Kampung Susun Bayam. “Soalnya kontrakan sudah habis, jadi pada kumpul di situ,” kata Ranita, salah seorang warga KSB yang ikut aksi di Balai Kota DKI.

Ia menjelaskan, pasca-digusur pemerintah karena terdampak proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), warga Kampung Bayam lantas mulai mengontrak masing-masing. “Pakai dana pribadi,” kata dia.

Warga menuntut agar mereka secepatnya diizinkan untuk segera menempati hunian di Kampung Susun Bayam.

“Tuntutan kami, pertama, segera mungkin bisa masuk ke rusun. Yang kedua, segera mungkin kita ada penyerahan kunci. Terus yang ketiga, harga nominal sewa itu bisa terjangkau untuk masyarakat,” kata Ketua PWKB Asep Suwenda.

AMI HEPPY SETYOWATI

Baca juga: Warga Kampung Susun Bayam Hanya Mau Bertemu Heru Budi, Tolak Mediator Jakpro

Berita terkait

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

6 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

9 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

20 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

20 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

20 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

21 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

21 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

23 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

24 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

28 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya