Bekas Staf Ahok Michael Sianipar Mundur dari PSI
Reporter
Tempo.co
Editor
Lani Diana Wijaya
Senin, 5 Desember 2022 15:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengundurkan diri dari PSI. Dia tak yakin lagi perjuangan politiknya dapat dilanjutkan bersama PSI.
"Dengan berat hati sudah saatnya saya mengundurkan dari dari partai yang saya cintai ini," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 Desember 2022.
Michael bergabung dengan partai berlambang mawar tersebut sejak 2015. Mantan staf Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini kemudian dipercaya menjabat Ketua PSI Jakarta Pusat pada 2015-2017 dan naik menjadi Ketua DPW PSI Jakarta pada 2017.
Dia juga bergabung dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI sepanjang 2021-2022. "Banyak hal yang sudah saya lakukan bersama rekan-rekan di PSI," ucap dia.
Sebelumnya, Michael pernah blak-blakan menyampaikan ihwal seringnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya turun gunung dalam menanggapi isu dan urusan Jakarta. Menurut dia, PSI DKI sudah sering melakukan komunikasi dengan DPP terkait dengan hal itu.
“Nah ini PR kami ya. Kami tidak bisa membatasi pihak DPP, tapi pembenarannya apa? Karena dari DPP, panggung terbesarnya memang ada di Jakarta,” kata dia menjawab pertanyaan Tempo saat berkunjung ke Gedung Tempo, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Juni 2022.
Sehingga, kata Michael, tidak aneh jika DPP yang kini dipimpin Giring Ganesha Djumaryo turun ke lapangan di Jakarta juga untuk mengejar popularitas nasional. “Walaupun itu sebenarnya jadi beban dan memberatkan PSI DKI,” katanya.
Michael mengatakan berdasarkan cakupan wilayah, PSI DKI sebagai oposisi wajar melakukan kritik terhadap kondisi Jakarta. Namun, DPP yang juga turut menanggapi isu-isu Jakarta, terkadang memberikan pernyataan yang tidak sejalan dengan strategi PSI DKI.
Baca juga: PSI DKI Bicara Soal Perbedaan Sikap dengan PSI Pusat