Potensi Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun, Pemprov DKI Kaji Penerapan WFH

Kamis, 8 Desember 2022 05:55 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melantik Anggota Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Pergantian Antar Waktu (PAW) periode 2020 - 2024 dan Anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta Masa Bakti 2022 - 2025 di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022. Humas Pemprov DKI Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya akan mengkaji penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Hal ini berkaitan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang potensi cuaca ekstrem pada penghujung 2022.

Heru mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait antisipasi cuaca ekstrem. “Kita lihat situasinya, ya,” kata dia di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEP), Rabu, 7 Desember 2022.

Menurut dia, jika nantinya WFH diberlakukan maka hal tersebut akan bergantung pada keputusan masing-masing perusahaan. “Walaupun itu work from home, sifatnya adalah lokal saja. Tergantung masing-masing perusahaan,” ucap dia.

Heru mengatakan pihaknya akan memantau potensi cuaca ekstrem ke depannya. “Kita lihat ke depan, mudah-mudahan bisa aman dan cuaca bisa bersahabat,” ujar Heru.

Antisipasi Cuaca Ekstrem

Presiden Jokowi beberapa waktu lalu meminta para menteri untuk mengantisipasi potensi bencana yang mungkin terjadi karena adanya cuaca ekstrem di akhir 2022.

Advertising
Advertising

“Di penghujung tahun 2022 memasuki tahun 2023, ada beberapa hal lain yang ingin saya sampaikan. Pertama, antisipasi bencana cuaca ekstrem dan yang berkaitan dengan keselamatan lalu lintas agar kita semuanya memberikan perhatian,” kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Selasa, 6 Desember 2022, dikutip dari Antara.

Presiden Jokowi mengimbau agar memaksimalkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai peringatan dini dan mitigasi bencana di daerah-daerah dengan potensi bencana.

Jakarta Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Pemprov DKI telah menggelar Apel Kesiapsiagaan Nasional Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2022-2023. Apel itu merupakan kolaborasi Pemprov DKI Jakarta, Kemenko PMK, BNPB, serta berbagai lembaga penggiat kemanusiaan untuk menghadapi potensi bencana banjir hingga longsor yang disebabkan cuaca ekstrem.

"Apel pagi hari ini dilaksanakan hybrid dengan jumlah peserta daring 10 provinsi dan 34 kab/kota," kata Heru Budi dalam sambutannya di Bumi Perkemahan Cibubur, Rabu, 9 November 2022.

Selain peserta online, apel itu juga dihadiri 2.500 peserta yang terdiri atas unsur 10 kementerian/lembaga, TNI-Polri, Pemda, 3 BPBD Provinsi, BUMN, BUMD DKI, 15 kelurahan, 5 universitas, dan 128 lembaga penggiat kebencanaan.

Terselenggaranya apel ini dilatarbelakangi informasi dari BMKG tentang potensi cuaca ekstrem pada musim hujan ini. "November 2022 hingga Februari 2023 potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang," ujarnya.

Pada periode tersebut, kata Heru, potensi bencana hidrometrologi yang berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang mengancam kota Jakarta dan sekitarnya. "Kegiatan apel pada pagi hari ini nantinya juga akan dilanjutkan dengan simulasi penangggulangan bencana banjir," kata Heru Budi Hartono.

Baca juga: Jakarta Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Heru Budi Tekankan Sinergi

Berita terkait

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

45 menit lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

2 jam lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

5 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

5 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

7 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

8 jam lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

8 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

10 jam lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya