TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Psikologi Forensik atau Apsifor Reni Kusumowardhani membeberkan profil psikologis Rudyanto Gunawan dan Renny Margaretha Gunawan, satu keluarga tewas di Kalideres. Mereka adalah sepasang suami istri yang meninggal di dalam rumah di Jakarta Barat.

"Rudyanto yang meninggal pertama memiliki ciri kepribadian yang sangat khas, sebagai orang baik, penurut, pendiam, tidak banyak bicara," ujarnya saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat, 9 Desember 2022.

Laki-laki 71 tahun itu cenderung membatasi diri dan interaksi dengan orang lain juga terbatas. Karena kurang bergaul itu dianggap tidak memiliki banyak teman.

Dalam keluarga, Rudyanto juga cenderung menghindari konflik. Tetapi karakternya secara umum rajin bekerja dan bertanggung jawab. Taraf intelektual dan kognitifnya juga di atas rata-rata. Dia juga merupakan orang yang berpendidikan baik dan IQ-nya tinggi.

Dalam usia senjanya, Budyanto menyerahkan keputusan kepada istri dan adiknya. Terutama dalam hal membantu memulihkan kesehatannya.

Kematiannya pun dianggap secara wajar atau natural karena ada penyakit. "Kemungkinan penyebab kematiannya paling rendah bunuh diri, karena masih ada upaya antisipasi menjaga tetap sehat," ujar Rini.

Rudyanto diketahui pernah vaksin pada akhir tahun 2021. Selain itu dia juga tidak dekat dengan benda berbahaya saat ditemukan tewas.

Histori keluarga besarnya tidak ada yang pernah bunuh diri atau berupaya mengakhiri hidup. Lalu tidak ada juga jejak dari masa lalu yang memantik Rudyanto ingin bunuh diri.

Baca: Dokter Forensik Pastikan Tidak Ada Tanda-tanda Kekerasan di 4 Jasad Satu Keluarga di Kalideres

Profil Psikologis Istrinya

Renny diketahui sebagai pribadi yang memperhatikan penampilan, ingin dinilai baik, mampu, dan ingin lebih kuat dari yang lain. Selain itu, ia punya motivasi tinggi, sosok dominan, ada ciri tingkah laku obsesif-kompulsif.

Taraf intelektual dan kognitifnya berada dalam rata-rata, relatif baik dan praktis. Dia dikenal tetap ingin tetap terlihat kuat, ingin mendapat pengakuan, dan tidak ingin terlihat meminta bantuan kepada keluarganya.

Perempuan 68 tahun itu diketahui memiliki riwayat kanker payudara. Ibu dari Renny diketahui juga meninggal akibat kanker, dan dan dua adiknya juga didiagnosis penyakit yang sama.

Kematian ibu satu anak itu juga dianggap wajar karena ada penyakit yang menyertai. "Orang-orang dengan kepribadian seperti Ibu Renny kecil sekali kemungkinan bunuh diri. Di samping itu masih ada upaya antisipasi agar sehat," tutur Reni.

Mereka dikaruniai seorang anak perempuan bernama Dian Febbyana Apsari Dewi. Dalam keluarga tersebut, Budyanto Gunawan sebagai adik Rudyanto ikut tinggal bersama dalam satu rumah.

Mereka akhirnya ditemukan meninggal di dalam rumah pada Kamis, 10 November 2022. Hasil autopsi menunjukkan kematian mereka dalam waktu yang berbeda-beda.

Baca juga: Ada yang Suka Klenik di Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Gunakan Kutipan Al Quran Surat Yusuf

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.