Realisasi Pendapatan DKI Jakarta 2022 Masuk 5 Provinsi Terendah, Anggota DPRD Beri Jawaban

Minggu, 11 Desember 2022 22:44 WIB

Rapat paripurna penandatanganan MoU Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2023 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 8 November 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta H. Yusuf mengatakan rendahnya realisasi pendapatan DKI 2022 karena terpaku pada anggaran murni.

“Sebenarnya, sih tidak ada yang salah, cuma proses perubahannya yang tidak terealisasi, Anggaran Perubahan APBD 2022,” kata Yusuf kepada Tempo, Ahad, 11 Desember 2022.

Yusuf mengatakan APBD DKI perubahan 2022 tidak dibahas karena keterbatasan waktu, sehingga hal tersebut menyebabkan realisasi pendapatan DKI 2022 rendah.

“Setiap tahun itu, kan anggaran murni dan anggaran perubahan tahun 2022. Kemarin itu, anggara perubahan tidak kita bahas karena waktunya tidak mencukupi. Akhirnya, terpaku pada anggaran murni di 2022,” ujarnya.

Tidak adanya pembahasan anggaran perubahan tersebut, kata dia, lantas menyebabkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD DKI turun.

Advertising
Advertising

“Iya, kalau kemarin kita rapat anggaran perubahan, itu pasti PAD kita akan menurun karena kita melihat dari Januari sampai dengan Oktober itu seperti apa pendapatan kita, tercapai ngga apa yang kita targetkan di 2022 kemarin yang pas 2021,” ujar anggota DPRD DKI itu.

Ihwal apakah target pendapatan DKI akan tercapai, Yusuf belum bisa memastikan karena pihaknya harus melakukan evaluasi terlebih dahulu.

“Anggaran murni 2023, nanti kita akan evaluasi. Nanti, saya setiap bulan akan rapat dengan Bappeda, perbulan, minggu pertama. Misalkan Januari, di Februari minggu pertamanya kita rapat pendapatan-pendapatannya seperti apa,” kata dia.

Ia mengatakan, evaluasi tersebut dilakukan agar DPRD bisa memantau dan mengetahui capaian pendapatan DKI karena anggaran yang diharapkan bergerak stabil.

“Jangan sampai-kita tidak mau pendapatan kita ini yang ditargetkan sekian, akhirnya cuma sekian atau yang kita targetkan sekian atau lebih, kita ngga mau. Kita mau anggaran kita ini stabil,” kata Yusuf.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri mencatat ada lima provinsi dengan pendapatan terendah di akhir tahun ini. Data Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri menunjukkan, Jakarta masuk dalam urutan lima besar tersebut. Per 2 Desember 2022, pendapatan Jakarta baru terealisasi 75,56 persen. Sementara target pendapatan dalam APBD 2022 adalah Rp 77,44 triliun.

Baca juga: Kemendagri Catat Pendapatan DKI Jakarta per Desember 2022 Rendah, Baru 75,56 persen

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

4 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

7 hari lalu

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

27 April 1999 merupakan hari lahir Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ini profil dan destinasi wisata unggulan di Kota Idaman ini.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

8 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

9 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya