TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Forum Warga Kota (Fakta) Azas Tigor Nainggolan mengapresiasi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang sering inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan.

Menurut Azas, banyak pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang sering kaget karena tiba-tiba dikunjungi Heru Budi secara mendadak. “Misalnya saja pagi-pagi benar Heru sudah muncul di kantor Wali Kota Jakarta Barat dan wali kotanya belum datang,” kata Azas dalam keterangannya, Minggu, 18 Desember 2022.

Tindakan Heru yang tiba-tiba sidak tersebut telah mempengaruhi pejabat Pemprov DKI untuk mau turun ke lapangan.

“Salah satu hasilnya adalah adanya kunjungan wali kota ke daerah tempat tinggal saya di Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur,” kata Azas Tigor Nainggolan.

Azas menceritakan rencana kunjungan Wali Kota Jakarta Timur tersebut sudah tersebar dan ramai dibicarakan di grup WhatsApp (WA) RT tempat Azas tinggal. Jauh hari sebelumnya, rencana kedatangan wali kota sudah diumumkan.

Selanjutnya pihak kelurahan sigap melakukan penataan setelah ada info...

<!--more-->

Sejak informasi tersebut beredar, kata Azas, pihak kelurahan langsung sigap membersihkan dan menata wilayahnya.

Ia juga menceritakan bagaimana para pasukan oranye dan biru sibuk merapikan dan membersihkan lingkungan Kelurahan Palmeriam untuk menyambut kedatangan wali kota Jakarta Timur. Seperti menebang pohon yang selama ini tidak diurus, membersihkan jalan-jalan dan got-got di pinggir jalan yang selama ini tidak pernah dibersihkan.

“Rupanya memang Wali Kota Jakarta Timur datang pada hari Minggu tanggal 18 Desember 2022 tadi pagi. Saat lewat di sebuah perkantoran BUMN di dekat rumah, saya mendapat informasi bahwa wali kota sedang upacara apel kunjungannya ke wilayah kami,” paparnya.

Menurut Azas, semua hal tersebut adalah dampak dari Pj Gubernur DKI Heru Budi yang kerap melakukan sidak. “Ya untunglah PJ Gubernur Jakarta HBH sering lakukan sidak ke lapangan tanpa pemberitahuan sehingga para pejabat jadi mau turun ke lapangan walau dengan pemberitahuan dan minta disambut,” jelas Azas Tigor.

Baca juga: Pakar Politik Sebut Heru Budi Gunakan Pola Pendekatan Jokowi dan Ahok