DKI Buka Suara Soal Pagar Tebet Eco Park, Izin Terbit Era Anies Baswedan

Senin, 19 Desember 2022 17:26 WIB

Pagar besi sedang dibangun di sebagian sisi kawasan wisata Tebet Eco Park, di Jakarta Selatan, Sabtu, 10 Desember 2022. Tempo/Aliyyu Medyati

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI M Fajar Sauri buka suara soal pagar Tebet Eco Park atau Taman Kota Tebet, Jakarta Selatan. Fajar mengatakan pagar itu bertujuan menjaga agar vegetasi tumbuhan tidak rusak akibat kepadatan pengunjung.

“Dengan pemagaran ini, masyarakat lebih nyaman saat berkunjung ke Tebet Eco Park (TEP),” kata Fajar di Jakarta, Senin, 19 Desember 2022, seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, Pemprov DKI memutuskan memagari taman berdasarkan hasil evaluasi terhadap kondisi taman. Pemerintah menerima masukan dari pengunjung selama masa uji coba usai pembukaan kembali taman itu pada Juni 2022.

Taman itu sempat ditutup setelah warga sekitar mengeluhkan parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) dan sampah yang mengotori permukiman mereka. Pada saat itu, pengunjung Tebet Eco Park juga melebihi kapasitas sehingga tidak nyaman.

Fajar mengatakan pagar berbahan baja itu dipasang permanen mengelilingi taman sekitar 1.700 meter persegi. Pemagaran ditargetkan selesai Maret 2023.

Pagar besi sedang dibangun di sebagian sisi kawasan wisata Tebet Eco Park, di Jakarta Selatan, Sabtu, 10 Desember 2022. Tempo/Aliyyu Medyati

Izin prinsip pembangunan pagar dan pemasangan sensor jembatan di Tebet Eco Park, kata Fajar, telah terbit pada September 2022, atau pada masa pemerintahan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Biaya pemasangan pagar tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2022, melainkan lewat skema Surat Persetujuan Penunjukan Penggunaan Lokasi atau Lahan (SP3L). Skema itu adalah kewajiban bagi pengembang saat melakukan pembangunan kawasan di atas lahan seluas 5.000 meter di Jakarta. Skema ini juga dipakai untuk membangun Kampung Susun Akuarium.

Masuk Tebet Eco Park Dibatasi Lewat JAKI

Pemagaran TEP adalah solusi setelah Pemprov DKI membatasi jumlah pengunjung taman. Sejak Juli lalu, pengnjung harus melakukan pendaftaran di aplikasi Jakarta Kini (JAKI).

Pagar baja itu juga dirancang untuk menjaga keterbukaan taman dengan visibilitas maksimal. Hal ini sesuai dengan fungsi dan tujuan awal desain taman kota yang hijau dan terbuka.

Meski terbuka untuk umum, taman itu juga tidak didesain sebagai taman yang beroperasi selama 24 jam. Fajar mengatakan pemagaran Tebet Eco Park sebagai langkah untuk menjaga keamanan kawasan taman itu. "Dengan tetap menjaga fungsi pagar sebagai batas pengaman area taman, mencegah penyalahgunaan area taman,” katanya.

Baca juga:
Perjalanan Tebet Eco Park: Taman Kota, Jadi Zona Rendah Emisi dan Kini Berpagar

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

7 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

16 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

6 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

6 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya