Harga Beras Naik 22,5 Persen, DKI Jakarta Pastikan Stok Aman hingga 9 Bulan

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 22 Desember 2022 10:28 WIB

Aktifitas bongkar muat dan penjualan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Senin 7 November 2022. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta memastikan stok beras di Ibu Kota hingga saat ini mencapai 819 ribu ton sehingga aman untuk memenuhi kebutuhan komoditas itu hingga sekitar sembilan bulan mendatang. Harga beras naik hingga 22,5 persen pada awal Desember lalu.

"Dua bulan saya butuh 168 ribu ton. Artinya lima bulan ke depan itu aman," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.

Dengan demikian, per bulan rata-rata kebutuhan beras di Jakarta mencapai sekitar 84 ribu ton atau per hari mencapai sekitar 2.800 ton.

Ia menambahkan pemerintah memiliki program Ketersediaan Pangan dan Stabilisasi Harga (KPSH) dengan harga beras eceran tertinggi mencapai Rp8.900 per kilogram. Mencermati stok yang besar dan adanya program KPSH, harga beras ditargetkan tidak mengalami kenaikan.

Namun, Dinas KPKP DKI mencatat harga pangan naik berkisar satu persen hingga 22,5 persen dibandingkan minggu pertama Desember 2022. Kenaikan disebabkan karena tingginya permintaan terhadap sejumlah kebutuhan pangan hingga menyentuh 12,72 persen menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

Advertising
Advertising

Berdasarkan rapat pengendalian inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru pada Selasa (20/12), Pemprov DKI menyebutkan jenis beras yang mengalami kenaikan harga yakni beras medium IR III.

Pemprov DKI menyebutkan kenaikan harga itu disebabkan naiknya harga gabah kering giling (GKG) pada tingkat penggilingan yang dipicu naiknya biaya produksi beras di antaranya pupuk, benih dan obat-obatan serta pasokan terbatas karena belum memasuki masa panen.

Untuk itu, melalui BUMD DKI, Food Station Tjipinang Jaya bekerja sama dengan Bulog Divisi Regional Jakarta Banten mendistribusikan beras medium sejak Oktober 2022 dan direncanakan akan terus berlangsung sampai Februari 2023.

Baca: Harga Beras Naik, Pedagang Warteg DKI Jakarta Menjerit: Pusing

Subsidi pangan untuk pemegang KJP Plus dan Lansia

Selain itu, juga mendistribusikan beras jenis premium pada kegiatan pangan subsidi bagi masyarakat tertentu. Kelompok masyarakat tertentu itu di antaranya pemegang Kartu Pekerja Jakarta, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, lansia Jakarta, penyandang disabilitas, penghuni rumah susun, hingga guru-guru honorer.

Sementara itu, berdasarkan Info Pangan Jakarta per Rabu (21/12) ini harga rata-rata beras medium IR III di Jakarta mencapai Rp10.184 per kilogram. Harga tertinggi terjadi di Pasar Rawa Badak mencapai Rp14.000 per kilogram dan harga terendah di Pasar Kebayoran Lama Rp8.500 per kilogram.

Sedangkan harga rata-rata beras setra I atau beras premium di Jakarta pada Rabu ini mencapai Rp12.637 per kilogram dengan harga tertinggi terjadi di Pasar Pluit mencapai Rp15.000 dan harga terendah di Pasar Pramuka Rp10.000 per kilogram.

Sementara itu, berdasarkan data BUMD DKI, Food Station Tjipinang Jaya, stok beras per 20 Desember 2022 mencapai 29.018 ton. Adapun sumber beras paling banyak berasal dari Karawang dan Cirebon yakni masing-masing mencapai 35,35 persen dan 24,05 persen, kemudian Jawa Tengah 21,39 persen.

Baca juga: 10.000 Ton Beras Impor Tiba di Jakarta, Berapa Harganya di Pasar?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

11 jam lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

20 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

1 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

2 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

2 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

11 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya