Hadapi Cuaca Ekstrem, Heru Budi dan BNPB Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca

Selasa, 27 Desember 2022 15:19 WIB

Ilustrasi cuaca ekstrem. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam menghadapi cuaca ekstrem. Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mengatakan TMC adalah salah satu kerja sama yang akan dilakukan.

“Menjelang Januari dan Februari, kami nanti bersama BNPB melakukan TMC, kemudian memetakan kembali lokasi rawan bencana,” kata Heru Budi di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 27 Desember 2022.

Bersama BNPB, Pemprov DKI akan meninjau lokasi rawan bencana pada Januari 2023. Heru Budi juga akan kerja sama dengan BMKG untuk bisa memetakan titik-titik rawan banjir.

“Dengan kepala BNPB, mungkin nanti dua, tiga titik lokasi akan langsung tinjau di Januari. Berikutnya bekerja sama dengan BMKG untuk bisa memetakan titik- titik berikutnya,” ujarnya.

Ihwal penelitin BRIN tentang adanya potensi badai kencang atau cuaca ekstrem di Jabodetabek pada akhir tahun ini, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan akan bekerja sama dengan Pemprov DKI, BRIN, dan TNI AU untuk mengantisipasinya.

Advertising
Advertising

“Penganggarannya dari BNPB, kita melaksanakan TMC nanti mudah-mudahan ketika hujan lebat tidak menangganggu proses pergantian tahun,” kata dia.

Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim, dan Atmosfir di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengatakan ada potensi banjir besar di kawasan Jabodetabek, khususnya Tangerang.

"Potensi banjir besar Jabodetabek. Siapapun anda yang tinggal di Jabodetabek, dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," kata Erma dalam unggahannya di akun Twitter-nya, @EYulihastin.

Menurut Erma, prediksi cuaca ekstrem tersebut berdasarkan analisa Satellite Early Warning System (Sadewa).

Disebutkan bahwa cuaca ekstrem berupa badai dahsyat dari laut akan berpindah ke darat melalui jalur barat dengan angin yang membawa hujan badai dari laut. Kemudian, dari utara melalui angin permukaan yang kuat. "Maka Banten, dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut. Dimulai sejak siang hingga malam hari pada 28 Desember 2022," katanya.

Baca juga: Potensi Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun, Pemprov DKI Kaji Penerapan WFH

Berita terkait

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

23 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

2 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

3 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

3 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya