Warga Desak Skywalk Kebayoran Lama Segera Difungsikan: Jangan Tunggu Peresmian Bertele-tele

Rabu, 4 Januari 2023 06:48 WIB

Penampakan jembatan penyeberangan orang atau skywalk dari Stasiun Kebayoran Lama di Jakarta Selatan, yang belum berfungsi bagi mobilitas pejalan kaki penumpang KRL atau Transjakarta, Selasa, 3 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Jakarta - Warga DKI Jakarta dan sekitarnya berharap jembatan penyeberangan orang atau skywalk yang menghubungkan Stasiun KRL Kebayoran dan Halte Transjakarta Velbak di Kebayoran Lama bisa segera dioperasikan. Jembatan sepanjang 450 meter itu dinilai bisa memudahkan mobilitas penumpang Transjakarta atau KRL yang ingin beralih moda trnasportasi.

"Seharusnya secepatnya aja (dioperasikan) biar lebih gampang ke stasiun. Dari pada kita turun terus mutar lagi," kata Eriyanto, penumpang Transjakarta yang berjalan kaki menuju Stasiun KRL Kebayoran, Selasa, 3 Januari 2023.

Tiara, seorang karyawati asal Tangerang, mengatakan dia setiap hari naik KRL hingga Stasiun Kebayoran lalu beralih menggunakan Transjakarta. Keberadaan skywalk bakal memudahkan penumpang sehingga tidak perlu lagi berputar atau melewati Pasar Kebayoran yang kerap becek dan penuh orang.

“Pernah juga saya pulang kerja magrib, sampe Halte Kebayoran mau menuju stasiun hujan masih gerimis. Tapi pas sampe pasarnya, pas jalan hujan gede, eh banjir, ya, saya kena banjir, lah. Repot, Mas,” keluhnya saat dihubungi Tempo.

Selain kenyamanan, ia merasa lebih aman jika berpindah dari stasiun menuju halte Transjakarta bila melewati skywalk tersebut ketimbang harus menembus pasar. “Kalau memang sudah selesai, ya, tinggal dipakai, kan. Itu memang dibuat untuk dipakai, bukan buat pajangan atau selebrasi pencapaian si A atau si B,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Revitalisasi Halte Transjakarta Jadi Penyebab Skywalk Kebayoran Lama Belum Dioperasikan

Senada dengan Tiara, Maharani, mendesak Pemprov DKI segera mengoperasikan skywalk ini. “Jangan nunggu peresmian bertele-tele pemprov. Pengguna transportasi publik butuh supaya bisa pindah antarmoda dengan aman dan nyaman. Apalagi cuaca sekarang lagi cukup buruk,” katanya

JPO yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp596 juta ini tampaknya belum berfungsi. Beberapa pos di tengah skywalk ini masih dikerjakan. Hal ini terlihat ketika Tempo berkunjung di Halte Kebayoran. Halte ini penghubung ke arah stasiun maupun Halte Velbak Koridor 13 dan Koridor 8.

Mereka berharap proyek pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga itu segera dioeprasikan, mengingat manfaatnya membantu para pejalan kaki dari stasiun atau Halte Velbak dimusim hujan.

"Karena setiap hujan di sini pasti ada air menggenang. Jadi menurut saya terpakai manfaatnya kalau hujan, sih. Jadi sudah ada atapnya, tidak perlu tergenang air juga. Aksesnya juga bagus menuju stasiun langsung," ujar Adam Juliu, yang berjalan kaki dari Halte Velbak, di bawah JPO menuju stasiun.

Sebelumnya, kata Adam, tidak tahu rencana kapan pengerjaan skywalk selesai. Namun, menurut dia, sepanjang proses pembuatan JPO tersebut memang kurang nyaman bagi pejalan kaki. Masalahnya, di bawah proyek jembatan ini kerap tersisa air sehingga pedestrian di bawah jembatan penghubung itu kerap becek. "Terus ada yang dibenarin, tapi rusak lagi, kayaknya cuma sementara dibenarin aja gitu."

Giani Pradipta Manullang beranggapan serupa. Menurut mahasiswa jurnalistik di salah satu kampus di Jakarta itu, pembangunan proyek skywalk ini terbilang lambat. Kalau pembangunan itu untuk mempermudah orang-orang mengakses jalanan pulang-pergi, dia berujar, seharusnya dipercepat bukannya memperlambat.

Dia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta seharusnya lebih berkomitmen mempercepat pembangunan tersebut untuk mempermudah akses pengguna pengguna Transjakarta dan penumpang stasiun. “Misalnya patokan di tahun berapa atau di bulan ke berapa ini start. Apa lagi sekarang musim banjir di mana-mana, terus cuaca enggak mendukung gitu, kan," kata dia.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho tak merespons pertanyaan Tempo perihal pengoperasian skywalk. "Segera nanti saya kabari minggu ini," kata dia melalui pesan WhatsApp. Dia tak menjawab pertanyaan perihal rencana skywalk difungsikan untuk mobilitas pejalan kaki antara Halte Velbak dan stasiun kerete rel listrik itu.

Giani menambahkan, proyek yang dibangun di masa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu perlu mementingkan kinerja pemerintah sendiri terkait JPO karena, alasannya proyek tersebut akan dipandang masyarakat luas. Menurut dia, skywalk tersebut akan membantu akses orang-orang usia lanjut, ibu hamil, serta ibu-ibu yang berjalan membawa anak.

Masyarakat kan kalau ada pembangunan apa, tunggunya lama bangat. Apa lagi kalau misalnya ada usia lansia, ibu hamil, ibu-ibu bawa anak, kan kasihan juga gitu," ucapnya. Mempercepat pengoperasian jembatan penghubung itu, katanya, supaya perjalanan masyarakat bisa lebih efesien.

Baca juga: Skywalk Kebayoran Lama yang Jadi Penghubung Stasiun KRL dan Halte Transjakarta Siap Dioperasikan

Berita terkait

Jumlah Penumpang Kereta Api Lebaran Wilayah Cirebon Naik 17 Persen

13 hari lalu

Jumlah Penumpang Kereta Api Lebaran Wilayah Cirebon Naik 17 Persen

Rata-rata harian jumlah penumpang kereta api Daop 3 Cirebon mencapai lima ribu orang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

17 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

Ekonom Ideas mendukung kritik Faisal Basri terhadap tiga menteri yang bersaksi soal politisasi Bansos di MK.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Barang Penumpang yang Tertinggal di Kereta Yogyakarta Senilai Rp126 Juta

20 hari lalu

Libur Lebaran, Barang Penumpang yang Tertinggal di Kereta Yogyakarta Senilai Rp126 Juta

Barang tertinggal di kereta diamankan petugas dan telah dimasukkan pada database sistem Lost and Found.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Cerita Mudik Sri Mulyani Bertemu Menteri Basuki, KCIC Tanggapi Kabar Gerbong Whoosh Bocor

21 hari lalu

Terpopuler: Cerita Mudik Sri Mulyani Bertemu Menteri Basuki, KCIC Tanggapi Kabar Gerbong Whoosh Bocor

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 12 April 2024, dimulai dari cerita Menkeu Sri Mulyani mudik Lebaran ke Semarang.

Baca Selengkapnya

Penjualan Emas di Pasar Kebayoran Lama Melonjak Menjelang Lebaran

28 hari lalu

Penjualan Emas di Pasar Kebayoran Lama Melonjak Menjelang Lebaran

Penjualan emas di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan melonjak menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

H-7 Lebaran, Jumlah Penumpang Kereta Daop 6 Yogyakarta Mulai Meningkat

31 hari lalu

H-7 Lebaran, Jumlah Penumpang Kereta Daop 6 Yogyakarta Mulai Meningkat

Jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 6 Yogyakarta pada H-7 Lebaran terpantau naik dibanding hari-hari sebelumnya.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

34 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

1,3 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek selama Maret 2024

34 hari lalu

1,3 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek selama Maret 2024

PT KAI mencatat ada sebanyak 1.339.810 pengguna Light Rail Transit atau LRT Jabodebek selama Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Promo Diskon dan Flash Sale Tiket Kereta untuk Mudik Lebaran, Harga Mulai dari Rp 100.000

48 hari lalu

Promo Diskon dan Flash Sale Tiket Kereta untuk Mudik Lebaran, Harga Mulai dari Rp 100.000

PT KAI memberikan diskon untuk lebih dari 38 ribu tiket kereta api untuk mudik atau balik Lebaran lewat program Ramadan Festive 2024.

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

51 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya