Kasus Penculikan Anak di Gunung Sahari, KPAI Imbau Orang Tua Sadar Potensi Kejahatan Incar Anak

Rabu, 4 Januari 2023 14:07 WIB

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sylvana Apituley mengatakan masyarakat harus diedukasi bahwa penculikan anak kerap melibatkan orang dekat. Para orang tua tetap harus waspada terhadap orang yang telah dikenal oleh korban.

Hal ini disampaikan Sylvana menanggapi kasus penculikan anak berinisial MA, 6 tahun. Bocah itu diculik selama hampir sebulan hari oleh seorang pemulung, Iwan Sumarno.

Sejumlah informasi menyebut orang tua korban mengenal Iwan, yang bekerja sebagai pemulung barang bekas. "Ini kalau saya baca di media rupanya pelaku kenal sama keluarga korban," kata Sylviana ketika dihubungi Tempo, pada Rabu, 4 Januari 2023.

Penyuluhan pendidikan kepada orang tua tentang risiko penculikan penting untuk menumbuhkan kesadaran. Potensi kejahatan terhadap anak bisa dilakukan oleh orang yang mengenal korban.

Sylvana menjelaskan, ruang sekitar rumah bukan tempat aman buat anak. Maka keluarga korban harus lebih hati-hati memperhatikan keamanan dan situasi di sekitar rumah bagi anak.

Lingkungan setempat juga harus lebih sadar terhadap potensi terjadinya kejahatan terhadap anak. "Karena anak sangat rentan menjadi target kejahatan orang dewasa," tutur Komisioner KPAI itu.

Dalam kasus anak korban penculikan di Gunung Sahari, Sylvana mengatakan keluarga korban mengenal pelaku dengan latar belakang kejahatan dan kriminalitas. Sehingga keluarga korban ini harus bisa melindungi anak dari potensi kejahatan tersebut.

Advertising
Advertising

Orang tua harus melindungi anak dari potensi kejahatan dan memiliki daya kritis dari berbagai bentuk kekerasan terhadap anak dengan pelaku orang dekat. "Jadi mestinya awareness-nya lebih ditingkatkan untuk melindungi anak," ucap dia.

Kasus penculikan anak ini terjadi pada 7 Desember 2022. Tersangka tertangkap CCTV mengajak korban naik bajaj hingga ke Stasiun Kota. Sejak saat itu, jejak keduanya hilang.

Sebelum anaknya diculik, orang tua korban telah mengenal tersangka yang kerap datang ke warung kopinya. Bahkan pemulung itu menitipkan tasnya di warung.

Setelah melakukan pelacakan, polisi akhirnya menemukan jejak pemulung itu. Pada Senin malam lalu, polisi menangkap tersangka Iwan Sumarno bersama korban di wilayah Cipadu, Ciledug, Tangerang Selatan. Sekitar pukul 21.30, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sylvana mengapresiasi tindakan polisi yang berhasil menemukan tersangka penculikan anak itu dan menyelamatkan korban. Dia minta polisi memastikan penanganan kasus itu agar penculik tidak mengulang kejahatannya. "Dan tidak terjadi lagi kasus yang sama," katanya.

Baca juga: Kasus Penculikan Anak, Polisi Masih Cari Tahu Kemungkinan Korban Selain MA

Berita terkait

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

21 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

27 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

29 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

33 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

34 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

35 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

37 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

44 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

46 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

48 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya