PDIP Dukung JakWifi Anies Baswedan, tapi Restui Anggarannya Dipangkas Jadi Rp 56 Miliar

Reporter

Amy Heppy

Sabtu, 7 Januari 2023 12:11 WIB

Gembong Warsono. Dprd.prov.dki

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mendukung program Jakarta Wifi atau JakWifi yang digagas mantan Gubernur Anies Baswedan. Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono menyebut program tersebut masih diperlukan masyarakat miskin.

"Saya pikir, saya harus objektif walaupun itu programnya Pak Anies, ketika itu bermanfaat banyak untuk masyarakat. Ya saya harus dukung juga, gitu loh, saya enggak boleh membabi buta juga kan tetap menolak JakWiFi," kata dia dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu, 7 Januari 2023.

Gembong menyebut JakWifi akan membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), terutama jika memiliki anak-anak yang duduk di bangku sekolah. Akses internet, lanjut dia, tak hanya dibutuhkan masyarakat menengah ke atas, tapi juga masyarakat miskin.

“Tapi ketika tidak ada akses internet yang bisa dinikmati melalui gratis itu, maka yang terjadi biaya orang miskin jadi lebih mahal," ujar dia.

Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta itu menyebutkan, dalam satu keluarga MBR biasanya terdapat 2-3 anak yang masih sekolah. Meski pemerintah DKI menyalurkan Kartu Jakarta Pintar (KJP), tapi bantuan tersebut tidak termasuk akses digital bagi anak-anak.

Advertising
Advertising

Baca juga: DKI Pastikan Internet Gratis Jakwifi yang Dibangun Era Anies Baswedan Tidak Dicabut

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta Raides Aryanto mengatakan pihaknya mengajukan anggaran sekitar Rp 174 miliar untuk JakWiFi. Namun, jumlah yang disetujui dalam APBD DKI 2023 hanya Rp 56 miliar.

Oleh karena itu, jumlah titik JakWiFi ikut dikurangi, dari yang sebelumnya 3.500 menjadi hanya 1.263 titik. “Titik JakWiFi itu menyesuaikan dengan anggaran yang sudah ditetapkan. Artinya, karena pengurangan anggaran, jadi kuantitas berkurang,” kata Raides dalam keterangannya, Rabu, 4 Januari 2023.

Gembong membenarkan anggaran program internet gratis itu dipangkas. Sebab, hasil kajian dan evaluasi Diskominfotik DKI menunjukkan, pemanfaatan JakWifi di sejumlah titik tidak maksimal. Apalagi, pemerintah telah meniadakan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

“Kalau itu (anggaran) mau dipotong ya boleh-boleh saja, tetapi kira-kira mungkin enggak dari 3.500 titik kemudian tinggal 1.200 titik," terang dia.

"Kalau jalan pikiran dinas ada beberapa titik pemanfaatannya tidak maksimal (silakan), ya duit APBD itu kalau tidak dimanfaatkan secara maksimal tentu sayang juga," lanjut Gembong yang merestui anggaran JakWifi dikurangi.

Baca juga: Titik Internet Gratis Jakwifi Dikurangi, DKI: Penggunaan Awal untuk PJJ, Kini Berubah Jadi Hiburan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

10 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

12 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

14 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

14 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

18 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

19 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

20 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

21 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

22 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya