4 Ciri Tanah Rawan Longsor Dampak Pergerakan Tanah di Jakarta

Rabu, 11 Januari 2023 09:49 WIB

Lokasi longsor di daerah bantaran sungai Ciliwung, Pengadegan Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, 12 April 2022. Longsor dengan panjang 25 meter, lebar lima meter, dan kedalaman 15 meter menyebabkan 4 sepeda motor tertimbun material longsor dan tidak ada korban jiwa. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyampaikan sejumlah ciri-ciri tanah rawan longsor untuk menekan dampak negatif pergerakan tanah di Ibu Kota. Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji menyebut ada 15 titik berpotensi tanah bergerak yang harus diwaspadai masyarakat saat cuaca ekstrem.

"Perhatikan kondisi sekitar, daerah rawan longsor dapat memiliki ciri ada pohon dengan batang yang melengkung," kata Isnawa di Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023, seperti dikutip dari Antara.

Ciri lain adalah lapisan tanah atau batuan yang miring ke arah luar. Selain 2 ciri tersebut, titik rawan longsor juga ditandai dengan ada retakan membentuk tapal kuda atau rembesan air pada lereng.

Untuk meminimalisasi dampak negatif pergerakan tanah dan mitigasi bencana, Isnawa mengimbau masyarakat memastikan rumah dikelilingi banyak pohon bila hendak membeli rumah di area tanah yang miring.

"Pepohonan dapat membuat kondisi tanah stabil dan kuat menahan erosi," kata Isnawa.

Baca juga:
Longsor Sejak Oktober, Jalan di Makasar Jakarta Timur Belum Bisa Dilewati Mobil

Selain dikelilingi banyak pohon, struktur dan konstruksi rumah tersebut dipastikan dalam kondisi baik dan punya fondasi yang kuat untuk menopang bangunan dengan baik.

"Hindari membeli rumah di kawasan lereng yang memiliki kemiringan lebih dari 20 persen," ujarnya.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tanah di sebagian wilayah Jakarta berada di Zona Menengah.

Pergerakan tanah di Zona Menengah dapat terjadi jika curah hujan di atas normal. Tanah bergerak terutama berpotensi terjadi di daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, tebing jalan atau lereng yang mengalami gangguan.

Pada Zona Tinggi, pergerakan tanah lama bisa aktif kembali.

PVMBG menyebut potensi pergerakan tanah yang rawan longsor di Jakarta pada Januari 2023 meluas menjadi 15 titik karena cuaca ekstrem. Pada Desember 2022, jumlah pergerakan tanah rawan longsor hanya 10 titik.

Jakarta Pusat yang sebelumnya tidak masuk daerah rawan, pada awal 2023 juga berpotensi mengalami pergerakan tanah, yaitu Kecamatan Menteng.

Selain di Jakpus, terdapat 9 kecamatan di Jakarta Selatan yang jugarawan longsor. Potensi bencana itu berada di Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan dan Tebet.

Di Jakarta Timur, titik rawan lonsgor berada di Kecamatan Cakung, Kramat Jati, Matraman, Pasar Rebo dan Pulo Gadung.

Tambahan 5 titik potensi pergerakan tanah yang rawan longsor di DKI pada saat cuaca ekstrem Januari-Februari adalah Tebet, Menteng, Matraman, Pulo Gadung dan Cakung.

Baca juga: Rawan Longsor, Ini Daftar 15 Titik Kecamatan di Jakarta yang Berpotensi Terjadi Pergerakan Tanah

Berita terkait

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

19 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

2 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

3 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

4 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

4 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

4 hari lalu

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya

Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

6 hari lalu

Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

7 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya