Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Titik Rawan Pergerakan Tanah di Jakarta Bertambah Jadi 15 Kecamatan

image-gnews
Kondisi tanggul yang longsor akibat tanah bergerak di Kali Baru, Kramat Jati, Jakarta, Rabu, 9 Maret 2022. Sejumlah wilayah masuk dalam zona menengah potensi pergerakan tanah diantaranya, Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Kramat Jati dan Pasar Rebo. TEMPO/Subekti
Kondisi tanggul yang longsor akibat tanah bergerak di Kali Baru, Kramat Jati, Jakarta, Rabu, 9 Maret 2022. Sejumlah wilayah masuk dalam zona menengah potensi pergerakan tanah diantaranya, Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Kramat Jati dan Pasar Rebo. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Potensi pergerakan tanah yang rawan longsor di DKI Jakarta meluas menjadi 15 titik pada Januari 2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengatakan jumlah titik rawan longsor bertambah 5 titik dibandingkan Desember 2022 karena cuaca ekstrem.

“Kepada lurah, camat dan masyarakat diimbau tetap mengantisipasi potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Selasa, 10 Januari 2023, seperti dikutip dari Antara.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), ada beberapa daerah di DKI Jakarta yang berada di Zona Menengah.

Ada 15 titik di Jakarta yang memiliki potensi pergerakan tanah, yaitu di Jakarta Pusat, Jakarta Selayan dan Jakarta Timur. Titik rawan di Jakarta Pusat adalah di Kecamatan Menteng.

Titik rawan longsor di Jakarta Selatan berada di 9 kecamatan, yaitu Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan dan Tebet.

Di Jakarta Timur, terdapat 5 titik rawan tanah bergerak di kecamatan Cakung, Kramat Jati, Matraman, Pasar Rebo dan Pulo Gadung.

Penambahan 5 titik rawan pergerakan tanah di Jakarta adalah daerah Tebet, Menteng, Matraman, Pulo Gadung dan Cakung.

Menurut BPBD DKI, pergerakan tanah di Zona Menengah dapat terjadi jika curah hujan di atas normal. Pergerakan tanah ini terutama berpotensi terjadi di daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Pada Zona Tinggi, pergerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Baca juga: Potensi Pergerakan Tanah di Jakarta, BPBD DKI: Waspada Bantaran Sungai dan Berkontur Perbukitan

Antisipasi titik rawan longsor ini disampaikan BPBD DKI setelah BMKG memprediksi puncak musim hujan di DKI Jakarta akan berlangsung pada Januari-Februari 2023.

Masyarakat pun diminta waspada terhadap bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor dan angin kencang.

BPBD DKI juga mengimbau masyarakat menyampaikan informasi dampak bencana alam lewat aplikasi Jakarta Kini (JaKi).

Dalam kedaan darurat, Isnawa meminta masyarakat yang membutuhkan pertolongan untuk menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112. BPBD DKI memiliki 267 personel dalam tim reaksi cepat (TRC) untuk mengatasi dampak bencana alam di sejumlah wilayah Ibu Kota.

Pada Desember lalu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan dampak pergerakan tanah di Jakarta cukup kecil. Namun dia tidak menjelaskan secara teknis bagaimana dan di mana saja titik yang mengalami dampak tidak besar itu.

"Jadi informasinya di Jakarta kecil dampaknya dan mudah-mudahan tidak terjadi ya," katanya di Dukuh Atas, Ahad, 4 Desember 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia tidak menyampaikan bagaimana antisipasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap ancaman bencana yang akan terjadi itu. Namun dia hanya mengimbau masyarakat agar tetap memantau potensi cuaca ekstrem atau bencana, salah satunya melalui instansi resmi pemerintahan.

"Kami imbau dengan kondisi cuaca atau pun alam yang tidak bersahabat selalu melihat informasi dari BMKG dan informasi cuaca lainnya," tutur Heru.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi pergerakan tanah. Tercatat ada 10 titik di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Desember 2022.

Baca juga: Daftar 10 Lokasi Rawan Pergerakan Tanah Saat Hujan Deras di Jakarta, BPBD: Waspada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


25 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air hingga 200 Sentimeter

1 jam lalu

Permukiman warga terendam banjir di wilayah Kebon Pala RW 04 dan RW 05, Jakarta, Kamis 30 November 2023. Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi di kawasan Bogor dan Depok yang menyebabkan meluapnya Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti.
25 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air hingga 200 Sentimeter

Banjir masih merendam sejumlah kawasan di Jakarta Timur hingga pagi ini. Ketinggian air mencapai hingga 200 sentimeter.


Pagi Ini Pintu Air Manggarai Siaga Tiga, Sunter Hulu Siaga Dua

2 jam lalu

Pintu Air Manggarai pada Rabu, 1 Maret 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Pagi Ini Pintu Air Manggarai Siaga Tiga, Sunter Hulu Siaga Dua

Tiga pintu air di Jakarta berstatus siaga tiga dan satu lainnya siaga dua.


Data Terkini BPBD DKI Soal Banjir Karena Luapan Sungai Ciliwung, Puluhan Warga Kampung Melayu Mengungsi

12 jam lalu

Permukiman warga terendam banjir di wilayah Kebon Pala RW 04 dan RW 05, Jakarta, Kamis 30 November 2023. Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi di kawasan Bogor dan Depok yang menyebabkan meluapnya Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti.
Data Terkini BPBD DKI Soal Banjir Karena Luapan Sungai Ciliwung, Puluhan Warga Kampung Melayu Mengungsi

Puluhan warga malam ini mengungsi di masjid akibat banjir yang belum surut karena luapan Sungai Ciliwung.


Titik Banjir Jakarta Siang Ini Bertambah jadi 69 RT

20 jam lalu

Permukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur terdampak banjir akibat luapan Sungai Ciliwung, Kamis, 30 November 2023. Tempo/Novali Panji
Titik Banjir Jakarta Siang Ini Bertambah jadi 69 RT

Sebanyak 69 RT tergenang banjir akibat hujan dan luapan Sungai Ciliwung.


Curah Hujan Tinggi Berpotensi Bikin Banjir, BPBD DKI Sebut Tinggi Muka Air di 4 Pintu Air Melonjak

21 jam lalu

Pintu Air Manggarai pada Rabu, 1 Maret 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Curah Hujan Tinggi Berpotensi Bikin Banjir, BPBD DKI Sebut Tinggi Muka Air di 4 Pintu Air Melonjak

Masyarakat dimbau agar berhati-hati dan mewaspadai potensi banjir selama musim hujan ini.


Banjir Melanda 45 RT di Jaksel dan Jaktim Akibat Curah Hujan Tinggi dan Luapan Ciliwung

22 jam lalu

Permukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur terdampak banjir akibat luapan Sungai Ciliwung, Kamis, 30 November 2023. Tempo/Novali Panji
Banjir Melanda 45 RT di Jaksel dan Jaktim Akibat Curah Hujan Tinggi dan Luapan Ciliwung

Sebanyak 45 RT tergenang banjir akibat intensitas hujan tinggi dan luapan Sungai Ciliwung.


BMKG: Sulut Berpotensi Cuaca Ekstrem Hingga 2 Desember, Hujan Lebat dan Angin Kencang Hari Ini

1 hari lalu

Awan gelap menutupi sebagian wilayah sekitar Danau Tondano. ANTARA/Karel A Polakitan
BMKG: Sulut Berpotensi Cuaca Ekstrem Hingga 2 Desember, Hujan Lebat dan Angin Kencang Hari Ini

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 2 Desember 2023.


Angke Hulu Siaga 3: Waspada Banjir di Kembangan, Cengkareng, Rawa Buaya, Kapuk

1 hari lalu

Ilustrasi banjir Jakarta. ANTARA
Angke Hulu Siaga 3: Waspada Banjir di Kembangan, Cengkareng, Rawa Buaya, Kapuk

Ada sembilan wilayah yang dilalui aliran sungai dan diminta mewaspadai bencana banjir akibat kenaikan tinggi air di Pintu Air Pos Angke Hulu


Pintu Air Pos Depok Siaga II, BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspada

1 hari lalu

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta melakukan simulasi penanganan korban bencana dalam Pameran Jakarta Tangguh 2023 di Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur, 18 Juni 2023. Pameran Jakarta Tangguh ini digelar dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada warga dalam menghadapi bencana juga dalam rangka memperingati HUT ke-496 Kota Jakarta. TEMPO/Fardi Bestari
Pintu Air Pos Depok Siaga II, BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspada

Pintu air pos Depok, Siaga 2, BPBD DKI mengimbau warga bantaran sungai untuk waspada banjir.


Bencana Hidrometeorologi Banjir, Longsor, dan Pohon Tumbang Melanda Beberapa Kecamatan di Sukabumi

4 hari lalu

Petugas gabungan saat mengevakuasi pohon angsana berdiamater 50 cm dan tinggi 15 meter di Kampung Pakuwon, RT-07/01, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang tumbang dan menutup akses jalan warga pada Minggu, 26 November 2023. ANTARA/Aditya Rohman.
Bencana Hidrometeorologi Banjir, Longsor, dan Pohon Tumbang Melanda Beberapa Kecamatan di Sukabumi

Hingga Minggu malam BPBD masih melakukan pendataan bencana yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi.