TEMPO.CO, Bekasi - Polisi menyelidiki identitas dua begal sepeda motor yang tewas diamuk warga di Kampung Kobak Rante, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi pada Selasa siang. Polisi belum mengetahui apakah kedua pelaku itu residivis atau bukan.

"Kami masih mencari identitas mereka dan menghubungi keluarga mereka," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Komisaris Polisi Gogo Galesung, Selasa malam, 10 Januari 2023.

Gogo menjelaskan peristiwa pengeroyokan begal hingga tewas itu terjadi pada Selasa siang. Kasus itu berawal saat korban bernama Fransiskus Nahak sedang mengendarai sepeda motor di tempat kejadian perkara (TKP).

Kedua begal bercelurit lalu mencegat korban dan berusaha merampas motor korban. Korban kemudian berteriak begal dan terdengar warga setempat.

"Kejadian pada siang hari, masih banyak warga yang menandur padi, nah, di situlah dikejar sama massa," ujar Gogo.

Warga pun menangkap dan menghakimi kedua pelaku. Bahkan sepeda motornya sempat dibakar, tapi berhasil dipadamkan dengan diceburkan ke sawah. Gogo menyebut, kedua pelaku tewas tak lama setelah menjalani perawatan di RSUD Karawang.

"Korban tidak terluka, pelaku mengancam saja. Sekarang masih dalam proses penyelidikan," ujar Gogo.

Dalam perkara begal tewas diamuk massa ini, polisi menyita dua sepeda motor baik milik korban dan pelaku serta sebilah celurit yang dipakai mengancam korban.

ADI WARSONO

Baca juga: Polisi Selidiki Pelaku Begal yang Bawa Kabur Vespa Wartawan di Flyover Sudirman