Internal PDIP Mulai Ramai Soal Bursa Calon Gubernur DKI, Gembong: Itu Otoritas Partai

Reporter

Ihsan Reliubun

Kamis, 12 Januari 2023 20:11 WIB

Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI, Gembong Warsono saat ditemui usai Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta, Jumat, 12 November 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Di saat belum jelas benar siapa calon presiden yang akan diusung PDIP pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang, tiba-tiba pembicaraan soal siapa calon Gubernur DKI yang akan diusung PDIP pada Pilkada DKI 2024 ikut-ikutan riuh.

Nama putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi Wali Kota Solo, disebut jadi calon kuat di bursa internal partai.

Seperti halnya bursa calon presiden, pengaruh Presiden Jokowi juga diperhitungkan dalam penentuan calon gubernur yang maju pada Pilkada DKI yang juga akan berlangsung pada 2024 mendatang.

Politikus PDIP yang juga Ketua Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Gembong Warsono, mengatakan Jokowi sebagai presiden dan juga orang yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI punya preferensi siapa yang dinilai cocok untuk maju di Pilkada DKI.

Namun, menurut Gembong, siapa yang akan diusung sebagai calon Gubernur DKI tetaplah menjadi otoritas partai. "itu otoritas partai," kata Gembong, Kamis, 11 Januari 2023.

Advertising
Advertising

Menurut dia, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang merupakan eks Wali Kota Surabaya, adalah dua nama yang masuk dalam bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2024 mendatang.

Selain itu, ada pula nama Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, serta Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi.

Keduanya adalah politikus PDIP yang pernah menjabat sebagai kepala daerah, yakni Bupati Banyuwangi dan Wali Kota Semarang.

Gembong menyatakan nama calon Gubernur DKI Jakarta akan dipilih berdasarkan kinerja mereka selama memimpin di daerah masing-masing. Nama-nama yang beredar, kata Gembong, semua itu masuk radar untuk dicalonkan nanti.

"Tinggal evaluasi keberhasilan di daerah-daerah itu. Mana yang paling cocok keberhasilan di daerahnya diterapkan di Jakarta," kata Gembong.

Dia menambahkan, keberhasilan memimpin di daerah menjadi alat ukur untuk mencalonkan mereka untuk maju di Pilkada DKI.

Ia mengatakan, partai akan melakukan konsolidasi untuk menghadapi Pilgub DKI 2024 Jakarta. Sehingga mesin partai bergerak untuk memenangkan calon yang sudah diusung.

Baca juga: Gibran dan Mensos Masuk Radar Cagub DKI 2024, PDIP Tak Tahu Siapa Pilihan Jokowi

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

2 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

2 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

5 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

7 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya