TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pemerintah DKI membutuhkan lahan di Kecamatan Kramat Jati dan Jatinegara, Jakarta Timur guna melancarkan program normalisasi Kali Ciliwung. Warga yang tinggal di lahan tersebut akan digusur.

"Mungkin ada Kecamatan Kramat Jati, terus Jatinegara dan sebagian sudah berlangsung," kata dia di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu, 14 Januari 2023.

Hari ini Heru mengumpulkan seluruh ketua rukun warga (RW) di Jakarta Timur untuk meminta dukungan terhadap program pemerintah DKI. Salah satunya mengenai penanggulangan banjir yang bakal berdampak pada warga Jakarta Timur.

Menurut Kepala Sekretariat Presiden (Kasatpres) itu, program-program yang dikerjakan Pemprov DKI demi masa depan warga Ibu Kota. "Ini demi warga Jakarta untuk 50 dan 100 tahun ke depan. Kira-kira seperti itu," ucap Heru.

Heru tak merincikan daerah relokasi warga terdampak. Dia hanya mengatakan rumah susun alias rusun menjadi salah satu tempat relokasi.

"Kan ada rumah susun dan lain-lain. Ada yang kalau memang kepemilikannya sertifikat dan lain-lain, kami berikan (uang) ganti," ujar dia.

Baca juga: DKI Prioritaskan Bebaskan Lahan Normalisasi Sungai di 4 Kelurahan pada 2023, Berikut Rinciannya

Program berkelanjutan normalisasi Ciliwung
Heru Budi menuturkan normalisasi Kali Ciliwung adalah program berkelanjutan. Karena itu, pemerintah DKI akan terus melanjutkan normalisasi siapa pun gubernurnya.

Setiap gubernur yang menjabat, lanjut dia, bakal meneruskan program penanggulangan bencana, termasuk normalisasi kali.

"Bagian dari program yang berkelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya, setiap gubernur pun melakukan kegiatan penanggulangan bencana, antara lain normalisasi Kali Ciliwung," ujar dia.

Oleh karena itu, Heru meminta kepada seluruh ketua RW di Jakarta Timur untuk mendukung program Pemprov DKI demi masa depan yang lebih baik.

"Kita semua harus bergotong royong," kata dia dalam pidato acara Guyub Rukun Warga Se-Jakarta Timur hari ini.

Program yang di maksud Heru Budi, yaitu penanganan banjir, kemacetan, dan tata ruang. Dia menyebut, pihaknya tengah membangun sodetan, tanggul, dan normalisasi.

Baca juga: Kumpulkan Ketua RW se-Jakarta Timur, Heru Budi Ajak Kerja Sama Atasi Banjir

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.