Bima Arya Ingin Kembangkan Bogor Street Festival Cap Go Meh Masuk Kalender Event Indonesia

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 14 Januari 2023 15:18 WIB

Sejumlah peserta membawa lampion saat pawai budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020 di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Februari 2020. Tak hanya kesenian khas Tionghoa, festival tahunan ini juga dimeriahkan oleh penampilan kesenian khas dari berbagai daerah, di antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Makassar, Aceh, NTT, hingga Papua. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat terus mengembangkan Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) sebagai kegiatan budaya yang menampung keberagaman masyarakat di daerahnya masuk kalender kegiatan nasional. Wali Kota Bogor, Bima Arya di Kota Bogor, Sabtu, 14 Januari 2023, mengatakan sejak menjabat di tahun 2014, Pemkot Bogor bersama panitia dan Forkopimda terus melakukan pengembangan BSF CGM hingga kemudian bisa masuk ke dalam Calender of Event (CoE) Indonesia.

Pada tahun 2015, Presiden Joko Widodo pernah menghadiri kegiatan BSF CGM dan tahun-tahun berikutnya pun dihadiri oleh beberapa menteri, pejabat, tokoh nasional hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pernah menghadiri kegiatan tersebut.

BSF CGM 2023 ini merupakan kegiatan besar pertama setelah pandemi. Untuk itu, Bima Arya mengingatkan akan ada antisipasi jumlah pengunjung yang tinggi. "Kalau soal okupansi, jadi semestinya kita tidak usah khawatir terhadap animo, tapi yang kita harus antisipasi adalah lebih pada membludaknya warga atau peserta," katanya.

Bima juga meminta kepada panitia agar lebih masif lagi dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar masyarakat bisa juga mengantisipasi lebih awal tentang adanya kegiatan BSF CGM.

Panitia Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) kembali menggelar pesta rakyat di Jalan Raya Suryakencana yang membungkus keberagaman suku, agama dan budaya masyarakat setempat pada Minggu, 5 Februari 2023

Advertising
Advertising

Ketua BSF CGM 2023 Arifin Himawan di Kota Bogor, Sabtu mengatakan menjelaskan berbagai persiapan sudah dilakukan, diantaranya adalah kurasi peserta yang akan tampil dalam kegiatan pesta rakyat BSF CGM 2023 bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor.

Ahim menerangkan konsep panggung, fasilitas tenaga kesehatan, petunjuk tempat beribadah untuk melaksanakan shalat serta rangkaian acara. Dia menekankan, kegiatan yang sudah diadakan sejak tahun 2000 ini bukanlah kegiatan keagamaan, melainkan pesta rakyat kebersamaan dalam perbedaan.

Baca: Pemerintah Kota Bogor Seriusi Cari Pembiayaan untuk Bangun Trem Koridor I

Pesta rakyat Bogor Street Festival

Panitia Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) kembali menggelar pesta rakyat di Jalan Raya Suryakencana yang membungkus keberagaman suku,agama dan budaya masyarakat setempat pada Minggu, 5 Februari 2023.

Ketua BSF CGM 2023 Arifin Himawan di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan menjelaskan berbagai persiapan sudah dilakukan, diantaranya adalah kurasi peserta yang akan tampil dalam kegiatan pesta rakyat BSF CGM 2023 bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor. "Kita bersama-sama gabung dari berbagai latar belakang, masyarakat dari berbagai elemen akan hadir, kemudian kita juga ada berbagai penampilan seni budaya tradisi, kolosal, komunitas budaya, pelaku UMKM," katanya.

Ahim sapaannya menyampaikan panitia telah mengadakan rapat bersama Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Bogor di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Jumat, 13 Januari 2023. Rapat dibuka Wali Kota Bogor, Bima Arya dan diawali dengan pemaparan konsep dan tema dari Ketua BSF CGM 2023 Arifin Himawan.

Ahim menerangkan konsep panggung, fasilitas tenaga kesehatan, petunjuk tempat beribadah untuk melaksanakan salat Ashar dan Maghrib serta rangkaian acara. Dia menekankan, event yang sudah diadakan sejak tahun 2000 ini bukanlah kegiatan keagamaan, melainkan pesta rakyat kebersamaan dalam perbedaan.

Dalam kegiatan itu nanti juga nantinya akan diadakan doa bersama oleh para pemuka agama dari masing-masing agama. Berkaca dari tahun sebelumnya, kata Ahim, keberadaan CGM juga meningkatkan tingkat kunjungan ke Kota Bogor dan tingkat okupansi hotel yang berada di Kota Bogor.

Tak hanya itu, menurutnya masyarakat pedagang kecil dan UMKM pun mengalami kenaikan omset penjualan. Kegiatan BSF CGM yang rencananya akan diadakan pada 5 Februari 2023 ini akan diawali dengan bazar murah kebutuhan rumah tangga dan sembako. Selain itu juga diadakan kegiatan sosial ke panti jompo dan panti asuhan.

Baca juga: Taati Kapolri, Kapolres Bismo Teguh Gagas Polisi Penolong: Reserse, Lantas, Sabhara & Intel Harus Menolong

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

14 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

5 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

5 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

5 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

5 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

5 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya