Begal Marak Lagi di Jakarta, Kombes Komarudin: Modus Cari Uang dengan Cara Instan

Reporter

Ihsan Reliubun

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 17 Januari 2023 10:47 WIB

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin menanggapi fenomena kasus begal sebagai modus mendapatkan uang dengan cara instan. Menurut dia polisi akan memburu pelaku begal yang menyebabkan korban tewas.

"Mungkin salah satunya nekat ingin mendapatkan uang dengan cara instan. Karna pastinya akan kami buru para pelaku kejahatan tersebut," kata Komarudin pada Senin malam, 16 Januari 2023.

Sebelumnya, mayat seorang pria ditemukan di Cempaka Putih pada Ahad dini hari, 1 Januari 2023. Dari keterangan saksi yang melihat kejadian tersebut, korban tampak duduk di sepeda motor.

Posisi korban berada di tengah-tengah yang diapit dua orang. Tak lama setelah boncengan tiga itu, korban dibuang di pinggir jalan. Perbuatan itu dilihat warga yang berada di sekitar situ. Pada tubuh korban ditemukan tiga luka tusuk.

Saat ditanya maraknya kasus begal, Komarudin menyatakan data kasus dan laporan masih sama dengan tahun sebelumnya. "Data jumlah kasus atau laporannya masih sama. Mungkin karena sebelumnya tidak diberitakan kali, ya," ucapnya.

Advertising
Advertising

Baca: Kasus Penikaman Pengendara Motor di Jatiasih Bekasi, Polisi Pastikan Pelaku Bukan Begal

Begal di Bekasi tewas

Sebelumnya, dua pelaku begal sepeda motor dipukuli warga di Kampung Kobak Rante RT 14 RW 07 Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Selasa siang, 10 Januari 2023. Keduanya tewas akibat luka serius di tubuhnya.

Kapolsek Pebayuran Ajun Komisaris Ani Widayati mengatakan peristiwa pembegalan bermula ketika korban, Fransiskus Nahak, yang sedang mengendarai sepeda motor dipepet pelaku di TKP.

"Langsung merampas kunci kontak motor korban, dan mengacungkan sebilah celurit," kata Ani dalam keterangannya, Senin, 10 Januari 2023.

Pelaku berhasil merampas sepeda motor korban. Menjadi korban perampasan, Fransiskus berteriak memiinta bantuan sambil teriak ”begal". Penduduk setempat yang mendengar menolong lalu mengejar para pelaku. "Langsung mengejar para pelaku hingga berhasil ditangkap," kata Ani.

Warga yang geram mengamuk dan memukulinya. Satu tewas di lokasi kejadian, sementara satu pelaku tewas saat menjalani perawatan medis di RSUD Karawang.

Baca juga: Buruh Harian Jadi Korban Begal di Bekasi, Punggung Dibacok Motor Diambil

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

13 jam lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

23 jam lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

2 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

6 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

7 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

8 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

9 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

12 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya