Raker Komisi A DPRD DKI Ditunda Lagi Alasannya untuk Pendalaman, sebelumnya Banyak yang Absen

Reporter

Amy Heppy

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 17 Januari 2023 15:03 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi menandatangani Peraturan Daerah tentang APBD DKI 2023 yang disepakati senilai Rp 83,78 triliun di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa, 29 November 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat kerja Komisi A DPRD DKI Jakarta dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta yang dijadwalkan hari ini, Selasa, 17 Januari 2023 kembali ditunda. Rapat kerja kali ini diagendakan untuk membahas anggaran Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta tahun 2023.

Bertempat di Ruang Rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta, rapat baru dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dari yang jadwal awalnya pukul 09.00 WIB. Wakil Ketua Komisi A Inggard Joshua dan Sekretaris Komisi A Karyatin Subiyantoro memimpin rapat kerja tersebut.

Setelahnya, dilakukan pemaparan oleh Plt Kadiskominfotik Yudhistira Nugraha. Sebelum memasuki pemaparan, terlebih dahulu dilakukan pengenalan terhadap Yudhistira selaku Plt Kadiskominfotik yang baru menggantikan Raides.

Rapat kerja dengan Diskominfotik ini sebelumnya dijadwalkan pada Senin kemarin, namun terpaksa ditunda karena sebagian besar anggota Komisi A berhalangan hadir. Rapat hari ini kembali ditunda dengan alasan akan dilakukan pendalaman oleh Komisi A terhadap materi yang diberikan oleh Diskominfotik.

"Jadi telah kita sepakati untuk Diskominfo, kami cukupkan. Kita akan memulai kembali untuk pendalaman setelah mempelajari," ujar Wakil Ketua Komisi DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua.

Advertising
Advertising

Baca: DPRD DKI Tolak Jalan Berbayar di Jakarta, Justru Minta yang Berbayar Digratiskan

Agenda rapat bahas anggaran kegiatan 2023

Sementara itu, Yudhistira menjelaskan bahwa agenda rapat kerja hari ini adalah untuk membahas anggaran kegiatan Diskominfotik 2023.

"Kami memaparkan rencana kegiatan Diskominfotik tahun 2023. Kami memaparkan postur anggaran di tahun 2023 dan ini masih diskors," kata Plt Kepala Diskominfotik Yudhistira Nugraha usai menghadiri rapat kerja di Ruang Ruat Rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023.

Yudhistira juga menjelaskan saat ini fokus Diskominfotik masih tetap pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) yang sudah ditetapkan. Sedangkan untuk penjadwalan ulang rapat kerja ini, pihaknya masih akan menunggu undangan dari DPRD.

"Masih tunggu undangan dari DPRD karena masih ada pendalaman dari DPRD," ujarnya. Selain dihadiri oleh Diskominfotik, rapat kerja Komisi A DPRD DKI hari ini juga turut mengundang Satpol PP.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Tak Keberatan dengan Formula E Jakarta, Asal Tak Pakai APBD

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

11 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

1 hari lalu

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

1 hari lalu

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

Pemprov DKI menggelar operasi menindak para tukang parkir liar di berbagai minimarket di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

2 hari lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

2 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Ketua PDIP Depok Murka Spanduk Kandidat Wali Kotanya Dicopot Satpol PP

2 hari lalu

Ketua PDIP Depok Murka Spanduk Kandidat Wali Kotanya Dicopot Satpol PP

Langkah petugas Satpol PP menurunkan spanduk Supian Suri mendapat kritik dari politikus PDIP. Supian adalah jagoan mereka di Pilkada Dpok.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

4 hari lalu

Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

Jokowi meyakini pembangunan infrastruktur pada gilirannya akan mempengaruhi perekonomian lokal secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

6 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya