Polda Metro Jaya Kerahkan 4.550 Personel Jaga Tahun Baru Imlek 2574 DKI Jakarta

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 21 Januari 2023 09:48 WIB

Pengunjung memotret anaknya di dekat lentera kelinci raksasa di pusat perbelanjaan Living World menjelang Tahun Baru Imlek Kelinci, di Tangerang Selatan, 19 Januari 2023. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya telah menyiapkan 4.550 personel untuk pengamanan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili atau 2023 Masehi di Provinsi DKI Jakarta.

"Untuk pengamanan Tahun Baru Imlek 2022 Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.550 personel terdiri dari 1.403 Polda Metro Jaya. Kemudian 1.513 dari Polres jajaran di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wahyu Andiko, Sabtu, 21 Januari 2023.

Selain itu juga ada 343 personel dari TNI dan 1.291 personel pemerintah daerah. Trunoyudo menyampaikan ada 255 vihara yang dilakukan pengamanan. "Ini yang nantinya akan menjadi prioritas untuk pengamanan oleh Polda Metro Jaya dengan jajaran Polres Polda Metro Jaya," katanya.

Polda Metro Jaya berharap Imlek tahun ini dapat terlaksana dengan aman dan nyaman bagi warga yang merayakannya.

Baca: Menjelang Imlek, Satpol PP hingga PPSU dikerahkan Membersihkan Vihara Dharma Bhakti

Advertising
Advertising

Polisi jaga titik rawan kemacetan di Jakarta

Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mempersiapkan personel di titik rawan kemacetan di Jakarta dan sekitarnya selama libur Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili atau 2023 Masehi.

“Kita akan menyiapkan anggota untuk melakukan rekayasa lalu lintas di titik rawan kemacetan,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jakarta Kombes Pol Latif Usman saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Latif menerangkan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan sesuai dengan kebutuhan di masing-masing wilayah.

Tidak hanya di titik rawan kemacetan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan tim patroli untuk mengurai kemacetan di jalan tol dan jalur arteri.

Menurut dia, potensi titik-titik kemacetan tersebut berada di Tol Cikampek, Tol Jagorawi dan Tol Merak serta jalur arteri. "Kita gelar anggota di jalan tol dan jalur arteri serta digerakan patroli di Tol Cikampek, Tol Jagorawi dan Tol Merak," ujar Latif.

Di samping itu, akses menuju objek-objek wisata di Jakarta juga menjadi perhatian petugas untuk menciptakan kelancaran arus lalu lintas. Personel Polantas juga telah disiagakan di sejumlah kawasan wisata di Jakarta dan sekitarnya.

Polda Metro Jaya telah menyiapkan 4.550 personel untuk pengamanan Tahun Baru Imlek. Personel itu terdiri dari 1.403 Polda Metro Jaya, 1.513 dari Polres jajaran yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya serta 343 dari TNI dan 1.291 dari pemerintah daerah.

Menurut data, terdapat 255 vihara di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Personel pengaman akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sesuai aktivitas di vihara. Diharapkan masyarakat dapat menjaga ketertiban dan keamanan sehingga Imlek tahun ini terlaksana secara aman dan nyaman.

Baca juga: Tidak Ada CFD di Jakarta Saat Perayaan Imlek 2023 Besok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya