Moeldoko Ajak Tanam Cabai dari Bantaran Ciliwung di Depok, Ia Sebut buat Tekan Inflasi

Rabu, 25 Januari 2023 18:05 WIB

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (purn) Moeldoko saat bertemu Saras Shintya Soesatyo dari PeaceBOS (kolaborasi Peace Entertainment X BOS Production) selaku promotor konser Slank, di sela acara Benelli Day 2022 yang diselenggarakan PT Benelli Motor Indonesia, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

TEMPO.CO, Jakarta - Dimulai dari Kota Depok Jawa Barat, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengajak masyarakat bantaran Sungai Ciliwung menanam cabai untuk menjaga ketahanan pangan dan membantu menekan inflasi.

Hal tersebut disampaikan Moeldoko saat menyerahkan 25.000 bibit cabai di bantaran Sungai Ciliwung, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu 25 Januari 2023.

Moeldoko mengungkapkan aksi ini merupakan bentuk kerja sama antara Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Pramuka dan Kementerian Pertanian (Kementan). “Tahap awal ini kami ingin memberikan benih cabai kepada masyarakat untuk ditanam di rumah, bukan di bantaran sungai,” kata Moeldoko.

Ia menuturkan, tujuan dari penanaman cabai di bantaran Sungai Ciliwung diharapkan bisa mengurangi pengeluaran dan membantu untuk menekan inflasi.

“Jangan gara-gara cabai, kita inflasi. Kita menanam cabai di mana saja bisa. Jadi, tidak ada lagi yang teriak cabai harganya mahal. Ini juga menjadi bahan pembelajaran agar masyarakat mau berbuat sesuatu untuk dirinya sendiri dan orang lain,” tutur Moeldoko.

Advertising
Advertising

Target dari aksi menanam cabai ini mencapai 1 juta bibit yang ditanam. Sedangkan, di Depok disiapkan 25.000 sampai dengan 50.000 dan nantinya terus berjalan hingga bantaran Sungai Ciliwung di Jakarta.

Baca: Kunjungi Warung Kopi Tradisional Legendaris Bangka, Moeldoko Didukung Jadi Capres

Moeldoko libatkan Pramuka dan HKTI

Untuk melakukan pengawasan setelah ditanam, pihaknya akan melibatkan Pramuka dan HKTI pusat guna mengontrol seluruh tanaman yang telah disiapkan di sepanjang jalur penanaman.

“Hal ini juga proses pembelajaran bagi anak-anak Pramuka agar mereka berfikir bagaimana mencari solusi atas permasalahan, setidak-tidaknya permasalahan ibu-ibu rumah tangga,” ungkap Moeldoko.

Adapun bibit cabai yang diberikan, yakni jenis cabai rawit merah. Sedangkan, Pramuka sendiri sedang melakukan penyemaian di Cibubur.

“Tiga minggu yang lalu, kami melakukan pelatihan-pelatihan kepada teman-teman HKTI dan Pramuka, yang sekarang ini (diberikan) kita ambil yang lebih tinggi, nanti secara bertahap kita ambil dan yang mengalir dari Cibubur hingga target 1 juta cabai,” katanya.

Ia menjelaskan, pemilihan cabai untuk ditanam karena paling mudah ditanam, cabai juga menjadi salah satu faktor munculnya inflasi. “Dengan cabai ditanam di rumah masing-masing, saya yakin akan mengurangi pengeluaran masyarakat,” ucap Moeldoko.

Baca juga: Moeldoko : Durian Indonesia Berpotensi Menjadi Komoditas Ugulan di Pasar Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

23 jam lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

3 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

4 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

4 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

4 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

5 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

5 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

7 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

11 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya