Anak Usaha Jakpro Gandeng Swasta Bangun 48 Kilometer SJUT di Jakarta Selatan

Reporter

Amy Heppy

Kamis, 26 Januari 2023 14:17 WIB

Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakpro Adi Santosa (kanan) dan Dirut PT JIP Araf Anbiya (kiri) saat memberikan keterangan pers, Rabu, 25 Januari 2023. TEMPO/Amy Heppy.

TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Jakarta Insfrastruktur Propertindo (JIP), menggandeng PT Modular Inti Konstrindo (MIKO) untuk mengerjakan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di Jakarta Selatan.

Perusahaan di bidang telekomunikasi itu mendapatkan jatah pengerjaan jaringan sepanjang 48 kilometer di Jakarta Selatan. Pada tahap pertama, PT MIKO perlu membangun 30 kilometer SJUT. Kemudian 18 kilometer lagi dikerjakan pada 2024.

“Kerja sama dengan MIKO menjadi salah satu langkah strategis JIP untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pembangunan maupun pengelolaan SJUT di kawasan Jakarta Selatan sepanjang kurang lebih 48 kilometer," kata Direktur Utama PT JIP Araf Anbiya di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Januari 2023.

Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta menugaskan Jakpro untuk menggarap proyek SJUT di Ibu Kota. Penugasan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 110 Tahun 2019, Pergub Nomor 69 Tahun 2020, dan Keputusan Gubernur Nomor 645 Tahun 2021.

Jakpro kemudian menyerahkan proyek ini kepada anak usahanya. PT JIP berkewajiban membangun SJUT sepanjang kurang lebih 115 kilometer di 32 ruas jalan. Lokasinya di 22 titik Jakarta Selatan dan 10 ruas jalan di Jakarta Timur.

Advertising
Advertising

Baca juga: DPRD DKI Inginkan Revisi Perda Jaringan Utilitas, Mengatur Keterlibatan Swasta

Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakpro Adi Santosa menyebutkan hingga kini pembangunan SJUT telah terlaksana sepanjang 25 kilometer menggunakan pendanaan mandiri.

“Melalui kerja sama dengan Mitra investor PT MIKO, Jakpro menargetkan penyelesaian pembangunan SJUT di 2023, serta dapat beroperasi dan dikomersialisasi penuh di kuartal pertama tahun 2024,” terang Adi.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho berharap, dengan adanya kerja sama antara PT JIP dan PT MIKO dapat menyelesaikan pembangunan SJUT di ruas jalan tersisa maksimal pada 2023.

“Diharapkan agar dapat mengoptimalkan penyelenggaraan SJUT, sehingga dapat mewujudkan penataan kota dan kota terbebas dari kabel udara, mewujudkan penataan ruang bawah tanah dalam penataan penempatan Jaringan Utilitas di dalam SJUT,” jelas dia.

Baca juga: Jakpro Targetkan Pengerjaan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu 115 Kilometer Selesai 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

7 jam lalu

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

Bagi Anda yang ingin healing atau sekadar duduk menikmati ruang terbuka di area Jakarta bisa datang ke Urban Forest Cipete. Ini rute dan jam bukanya.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

4 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

8 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

12 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

15 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

16 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

16 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

18 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

18 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya