11 TKW Jadi Korban Penipuan Wowon Serial Killer dengan Modus Penggandaan Uang

Kamis, 26 Januari 2023 15:47 WIB

Rumah tersangka pembunuhan berantai atau serial killer dari Cianjur, Solihin alias Duloh diberi garis polisi, Jumat, 20 Januari 2023. Tempo/Deden Abdul Aziz

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ada 11 Tenaga Kerja Wanita (TKW) menjadi korban penipuan Wowon Serial Killer. Media yang digunakan Wowon Erawan alias Aki untuk penggandaan uang adalah menukar uang dalam amplop.

"Amplop yang dimasukkan uang oleh korban ditukar jumlah uangnya berkali lipat dari jumlah uang yang dimasukkan korban," ujar Trunoyudo dalam keterangannya, Kamis, 26 Januari 2023.

Dari praktik seperti itu, korban kemudian mempercayai Wowon bisa menggandakan uang. Para TKW ini menyetor sekitar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulannya.

11 orang TKW yang jadi korban penipuan Wowon adalah Yeni, Farida, Siti Fatimah, Aslem, Entin, Hamidah, Evi, Hana, Yanti, Nene, dan Sulastini. Farida dan Siti turut menjadi korban pembunuhan.

Trunoyudo menjelaskan, modus penggandaan uang ini diperkenalkan oleh dua orang TKW yang jadi korban penipuan. "Dari hasil pemeriksaan terhadap dua saksi (Hana dan Aslem), mayoritas korban diperkenalkan modus penggandaan uang ini dari Yeni dan Siti," katanya.

Baca juga: Satu TKW Nyaris Jadi Korban Pembunuhan Wowon Serial Killer, Selamat karena Hujan Deras

Advertising
Advertising

Korban bernama Aslem diduga telah mengikuti penggandaan uang selama enam tahun. Kerugian yang dialaminya hingga Rp 288 juta.

Sedangkan Hana mengikuti penggandaan uang selama dua tahun, dia merupakan TKW yang bekerja di Arab Saudi. Kerugian yang ditanggungnya sekitar Rp 75 juta.

Hana selamat dari upaya pembunuhan oleh Solihin alias Duloh pada akhir Desember 2022. Saat itu dia diminta datang ke rumah tersangka itu dengan alasan mengambil uang hasil penggandaan.

Trunoyudo mengatakan Hana dan Aslem shock karena kehilangan uang puluhan hingga ratusan juta dan mendengar kejadian pembunuhan yang dilakukan Wowon, Duloh dan Dede.

Kasus penipuan dan pembunuhan ini terungkap setelah polisi mengusut penemuan satu keluarga keracunan di Bekasi pada 12 Januari 2023. Tiga orang tewas dan dua orang sekarat, salah satunya M. Dede Solehudin yang ikut meminum kopi mengandung pestisida.

Korban pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Serial Killer untuk sementara berjumlah sembilan orang. Motif pembunuhan untuk menguasai harta kekayaan korban dengan modus penggandaan uang.

Baca juga: Wowon Serial Killer Pernah Tunjukkan Sulap Menggandakan Uang Rp 1.000 jadi 30 Ribu

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

17 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

19 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya