Polres Tangsel Bantah Minta Rp2 Juta ke Korban Kecelakaan di Polsek Pamulang

Sabtu, 28 Januari 2023 17:03 WIB

Cuitan warga yang mobilnya ditabrak sepeda motor. Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Lalu Lintas Polres Kota Tangerang Selatan membantah anggotanya meminta uang Rp 2 juta kepada pemilik mobil yang terlibat kecelakaan di Pamulang. Mobil tersebut sempat disita dan dibawa ke Polsek Pamulang usai kecelakaan.

Tudingan itu muncul lewat kiriman akun Twitter @txtdrberseragam yang membagikan pengakuan seseorang melalui fitur direct message (DM) jika ada warga diduga diperas oleh polisi. Dalam postingan tersebut disertai foto sebuah kendaraan roda empat rusak di bagian depan.

“'Min kejadian jam 1 malam di depan Polsek Pamulang. Ditabrak motor. Tadi pagi ambil diminta 2 juta, udah kemalangan malah diminta duit. TOP. Titipan tetangga min'," bunyi narasi dalam postingan tersebut, Jumat, 27 Januari 2023.

Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Dicky Sutarman membenarkan adanya kejadian kecelakaan tersebut. "Iya, benar. Tapi untuk detail bisa ke kanit, yah. Yang bersangkutan juga sudah memberikan klarifikasi," ucap dia, Sabtu 28 Januari 2023.

Namun, ia membantah jika ada pungutan kepada warga yang hendak mengambil kendaraannya di Polsek Pamulang. Dalam video yang dikirimkan ke TEMPO, seorang pria mengenakan jaket hijau, yang diketahui berinisial RN dan pengemudi yang mengalami kecelakaan, berterima kasih pada Polri.

Advertising
Advertising

"Saya mengucapkan terima kasih pada pihak Kepolisian yang telah membantu saya, dan saya pastikan petugas dari Polres Tangerang Selatan tidak ada sama sekali meminta uang dalam kasus saya ini," sebut RN.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Kota Tangsel Inspektur Dua Galih menyebut jika kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Suryakencana. Kejadian tersebut terjadi pada Senin 23 Januari 2023 lalu.

"Kecelakaan terjadi antara kendaraan roda empat yang dikemudikan RN dengan kendaraan roda dua yang ditunggangi W," sebutnya.

Kata Galih, saat itu kendaraan RN melaju dari arah Utara menuju kearah Selatan di Jalan Suryakencana. Namun sesampainya di depan Puskesmas Pamulang ditabrak oleh kendaraan yang ditumpangi W.

"Kehilangan keseimbangan dan kendaraan roda dua tersebut diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Sejak kasus telah selesai karena Kedua belah pihak menyelesaikan kasus laka tersebut dengan cara musyawarah kekeluargaan," ucap dia.

Baca juga: Di Tengah Gerimis, Warga Rela Antre Berburu Diskon 45 Persen di Holland Bakery Pamulang

Berita terkait

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

2 hari lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

4 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

4 hari lalu

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

KPK telah menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran pemerasan atau pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

5 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

6 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

7 hari lalu

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.

Baca Selengkapnya

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

8 hari lalu

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

Perempuan itu tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi dihantam pelaku balap liar di Jalan Raya Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

8 hari lalu

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama masa libur lebaran. Kecelakaan Bus Rosalia Indah jadi kasus yang menonjol.

Baca Selengkapnya