Ini Fungsi Sodetan Ciliwung bagi Masyarakat DKI Jakarta

Reporter

Andika Dwi

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 30 Januari 2023 16:15 WIB

Foto udara pengerjaan proyek inlet sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur di Kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, Jumat, 20 Januari 2023. Proyek pembangunan Sodetan Kali Ciliwung- Kanal Banjir Timur (KBT) yang merupakan bagian dari program normalisasi sungai guna mengantisipasi banjir di Ibu Kota tersebut hingga kini terus dikerjakan. Kementerian PUPR menargetkan proyek ini rampung Februari atau Maret 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek sodetan Ciliwung Jakarta terus menuai sorotan. Terakhir, Yayasan Trisakti dan warga telah memberikan lahan secara sukarela kepada Pemerintah DKI Jakarta dan setuju untuk direlokasi ke rumah susun (rusun). Lahan warga tersebut nantinya untuk outlet yang menjadi bagian dari proyek sodetan Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) di Jakarta Timur. Lantas, sebenarnya apa fungsi sodetan Ciliwung ini?

Apa itu Sodetan Ciliwung?

Sodetan merupakan terowongan bawah air yang didirikan sebagai upaya pengendalian banjir di bagian hilir ke Kanal Banjir Timur (KBT). Sodetan terdiri dari pintu masuk atau inlet dan pintu keluar atau outlet. Bagian inlet Sodetan Ciliwung berada di Jalan Sensus II D, RT/RW 008/004 Kelurahaan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Sedangkan outlet-nya di Jalan D.I. Panjaitan, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur.

Pada tahun 2013, Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Mohammad Hasan mengungkapkan bahwa estimasi dana untuk pembangunan Sodetan Ciliwung sekitar Rp 550 miliar. Angka itu digunakan untuk menggarap jalur air dengan metode cut and fill, yakni menggali tanah lalu menutupnya kembali. Namun teknik ini dirasa memiliki kelemahan lantaran dapat mengganggu kenyamanan masyarakat dan kelancaran lalu lintas.

Advertising
Advertising

Menyadari hal itu, menurutnya pemerintah telah mengatur ulang perencanaan dengan mempertimbangkan untuk opsi metode tunneling atau pengeboran. Sayangnya, anggaran yang dibutuhkan jauh lebih membengkak, yaitu Rp 700 miliar. Kemudian setelah mempertajam beberapa aspek, pihaknya memperkirakan modal yang perlu digelontorkan naik Rp 10 miliar dari agenda awal, atau menjadi Rp 560 miliar.

Alokasi biaya itu tidak hanya digunakan untuk menggarap sodetan sepanjang 2,15 kilometer. Namun disertai normalisasi sekitar kawasan Kali Ciliwung mulai dari Jembatan TB Simatupang sampai Pintu Air Manggarai pula. Normalisasi dimaksudkan untuk melebarkan sungai menjadi 60 meter. Pembebasan lahan permukimanlah yang menjadi alasan mangkraknya proyek itu selama 6 tahun.

Baca: Setelah Jokowi dan Basuki, Giliran Heru Budi Jelaskan Soal Sodetan Ciliwung Mangkrak 6 Tahun

Fungsi Sodetan Ciliwung untuk Apa?

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan fungsi Sodetan Kali Ciliwung, di antaranya untuk mengurangi debit air sebesar 60 kubik per detik ke Kanal Banjir Timur. Saat ini Sungai Ciliwung tak lagi mampu menampung debit air yang mencapai 508 kubik per detik.

“Sehingga Insya Allah mengurangi ancaman banjir di sejumlah kawasan hilir Sungai Ciliwung, seperti Manggarai dan Kampung Melayu”, kata pria yang akrab disapa Pak Bas itu pada 4 Agustus 2021 lalu.

Menurut Basuki, pembangunan sodetan lanjutan juga mengalami perubahan trase. Dari semula 662 meter menjadi 549 meter. Sehingga total panjang Sodetan Ciliwung menjadi 1,26 kilometer, dengan lebar 3,5 meter untuk masing-masing terowongan yang jumlahnya ada dua. Sodetan dianggap mampu menjadi salah satu metode pengendalian banjir.

Setelah sempat mandek, proyek pembangunan Sodetan Kali Ciliwung kembali digarap oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di tahun 2023. Bahkan ditargetkan proyek ini akan rampung pada April mendatang. Hal itu sesuai dengan imbauan dan keinginan Presiden Joko Widodo saat menjamu beberapa kepala daerah yang terkena dampak banjir di Istana Merdeka.

“Dikerjakan Pak Heru, saya enggak tahu seperti apa pendekatannya, tapi sudah selesai. Maka dari itu, saya ke sini karena sudah jadi”, kata Jokowi Selasa, 24 Januari 2023. “Insya Allah akhir April seluruhnya dapat berfungsi dan mengatasi banjir Jakarta dengan persentase 10 persen," kata Jokowi.

VIVIA AGARTHA F | MELYNDA DWI PUSPITA

Baca juga: Proyek Sodetan Ciliwung Jalan Lagi, Terima Kasih Heru Budi untuk Trisakti dan Warga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

5 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

8 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

15 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya