9 TKW Korban Wowon Serial Killer Bikin Grup Facebook: 2 Tewas Dibunuh, Satu Hilang

Kamis, 2 Februari 2023 11:31 WIB

Kawanan Wowon Serial Killer

TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan Wowon Serial Killer sempat membuat grup di media sosial Facebook.

Hana, salah satu TKW yang menjadi korban penipuan Wowon Erawan alias Aki, 60 tahun, mengungkapkan, sebelum kasus terungkap, sembilan TKW yang menjadi korban Wowon membuat grup percakapan di Facebook untuk berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

"Yang buat grup itu Yeni, istrinya Dede Solehuddin. Grup itu tanpa nama, sebatas grup di messenger FB (facebook). Saat itu komunikasi terkait perkembangan uang. Belum pada mengetahui jika terjadi penipuan," ujar Hana saat ditemui di Markas Kepolisian Resor Cianjur, Selasa 31 Januari 2023 malam.

Namun seiring waktu, hanya beberapa orang yang aktif dalam grup tersebut. Farida dan Siti yang semula berkomunikasi intens pun tiba-tiba tak muncul dalam percakapan. Belakangan diketahui bahwa Siti dan Farida menjadi korban pembunuhan Wowon.

"Di grup itu ada sembilan orang, dua diantaranya Siti dan Farida yang meninggal dibunuh Wowon," kata dia.

Advertising
Advertising

Selain Farida dan Siti, ada juga TKW bernama Neuneu yang hingga saat ini belum diketahui kabarnya. "Awalnya ada dua lagi yang tidak tahu dimana, tapi yang satu sudah diketahui sedangkan Neuneu masih belum ada kabar," ucap Hana.

Singkat cerita, dari sembilan anggota grup Facebook, dua diantaranya meninggal karena dibunuh Wowon dan Duloh, satu orang masih tanpa kabar, dan enam lainnya selamat namun mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Lima TKW mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Hana sendiri mengaku sudah mengirim uang hasil kerjanya di Arab Saudi hingga Rp 100 juta.

Sementara itu, Aslem, korban lainnya mengatakan selama 6 tahun Aslem mengirimkan hampir seluruh gajinya kepada Wowon cs.

"Saya kirim pertama untuk modal Rp 24 juta. Uang katanya untuk simpanan dan bisa diambil kalau kita sukses. Wowon yang suka disebut Aki Banyu menjanjikan nanti dapat uangnya Rp 20 miliar. Kalau sukses dapatnya segitu," ujar Aslem sembari menangis.

Aslem pun tertarik hingga menyetorkan uang senilai total Rp 288 juta selama 6 tahun kepada Wowon cs melalui rekening Dede. Terlebih, setelah dia diperlihatkan 'contoh kesuksesan' yang diraih oleh Siti Fatimah, salah satu TKW yang juga korban tewas serial killer Wowon cs.

"Pernah dikasih lihat foto rumah, mobil, katanya 'ini Siti udah sukses sekarang'," ucap Aslem.

Di sisi lain, Kepala Bagian Operasional Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cianjur Inspektur Satu Dadang Warman, mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti pelaporan tersebut. "Sudah laporan resmi tadi malam, ada dua yang melapor yakni Aslem dan Hana, segera kami dalami," tandasnya.

Baca juga: Cerita 2 TKW Korban Wowon Serial Killer di Posko Cianjur, Rugi Rp 100 Juta dan Rp 288 Juta

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

3 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

4 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

5 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

9 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

19 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

22 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

23 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

28 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya